PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo masuk pada tiga besar, lomba Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) - Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Provinsi Jawa Timur. Pemkab diwakili Desa Binor, pada lomba yang diselenggarakan TP PKK Jatim.
Pada Senin (22/5/2023) pagi, tim penilai lomba datang ke Desa Binor, Kecamatan Paiton untuk meninjau langsung sejumlah tempat yang dipaparkan pihak desa, saat penilaian online beberapa waktu lalu.
Rombongan tim penilai yang dari Provinsi Jatim, didampingi TP PKK Kabupaten Probolinggo, disambut oleh TP PKK Kecamatan Paiton, dan TP PKK Desa Binor, serta Pemerintah Desa Binor.
Sekretaris II TP PKK Provinsi Jawa Timur, Rety Andini mengatakan, kalau sebelum melakukan proses penilaian lapangan, pihaknya terlebih dahulu melakukan penilaian administrasi dan pemaparan yang dilakukan secara online.
Dari penilaian tersebut, Pemkab Probolinggo yang diwakili Desa Binor, masuk tiga besar kategori Kabupaten, bersama Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Banyuwangi. Mereka akan bersaing, untuk menentukan juara 1, 2 dan 3.
"Kita bagi kategori kabupaten dan kota, karena karakteristik kota dan kabupaten itu beda. teritorial juga berbeda, kalau kota lebih sedikit, kabupaten luas. Sehingga teknis pembinaannya juga berbeda," terangnya.
Rety menjelaskan, kalau ada 10 indikator penilaian dalam lomba tersebut. Diantaranya ; jumantik, rumah sehat, tidak merokok dalam rumah, persalinan tenaga medis dan cuci tangan bersih. Selain itu, ada penilaian terhadap pilar LBS, diantaranya : pengolahan sampah, penggunaan air bersih, dan pemanfaatan air limbah.
"Kita cari yang terbaik, tujuannya untuk mengevaluasi hidup sehat, atau pengolahan sampah. Sehingga tercipta rumah tangga yang hidup bersih," katanya.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono mengatakan, kalau Desa Binor terpilih untuk mewakili Pemkab melalui proses seleksi lomba PHBS-LBS tingkat kabupaten.
Dimana saat itu, Binor terpilih sebagai pemenang dalam lomba tersebut. Hingga akhirnya berhak untuk mengikuti lomba PHBS-LBS tingkat Jatim, mewakili Pemkab Probolinggo.
"Dukungan kita, selalu mengadakan pembinaan terhadap kader yang ada di desa, khususnya Desa Binor yang saat ini mengikuti lomba. Harapannya setiap desa bisa melaksanakan PHBS ini," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Binor, Hostifawati mengaku bersyukur, desanya bisa mewakili Pemkab dan masuk tiga besar. Ia mengaku kalau pihaknya memiliki banyak inovasi, dalam mengikuti lomba PHBS-LBS tingkat Jatim.
Inovasi yang dimaksud, yakni Binor bebas lak anteng (Biteng), pengolahan sisa popok bayi menjadi pot, dan Senam rutin yang dilakukan di Dewi Harmony, serta aktivitas rutin sehat, yakni sering makan sayur.
"Kita tidak berhenti melakukan penyuluhan, ditempat perkumpulan, seperti posyandu, sarwahan, dan kegiatan berkumpul lainnya. Guna memberikan kesadaran masyarakat agar pola hidup sehat," tuturnya.
Hostifawati berharap, kesadaran masyarakat untuk pola hidup sehat meningkat, salah satunya tidak merokok dalam rumah. Sehingga Desa Binor, terus menjadi desa yang sehat.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait