Cegah Kematian saat Melahirkan, Dinkes Gelar Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak

Zainul Rifan
Pelaksanaan edukasi kesehatan ibu dan anak (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menggelar edukasi kesehatan, bagi ibu dan anak. Kegiatan tersebut, dilakukan guna meningkatkan pengetahuan, khususnya pada perempuan tentang bagaimana mencegah kematian ibu atau bayi saat melahirkan.

Kegiatan tersebut, merupakan kolaborasi antara Dinkes Jatim dengan Dinkes Kabupaten Probolinggo, puskesmas dan pihak kecamatan, serta desa. Kebetulan pada Selasa (9/5/2023) pagi, dilaksanakan di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending.

Ratusan masyarakat, sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumberkerang itu. Mereka mengikuti dengan seksama, penjelasan dari para narasumber yang telah dihadirkan. 

Petugas Promosi Kesehatan pada Dinkes Jatim, Diah Wardiningtias mengatakan, kalau kegiatan tersebut difokuskan pada edukasi. Salah satunya, bagaimana menjaga kondisi ibu hamil tetap sehat. Seperti mengkonsumsi makanan, sesuai anjuran dokter gizi.

Kemudian, rutin memeriksakan kandungannya minimal 6 kali selama masa kehamilan. Rutin meminum tablet penambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, baik di desa ataupun pada progam kader posyandu.

"Sehingga ibu hamil dalam kondisi yang sehat untuk melahirkan bayi dan tidak stunting. Lahir dengan berat badan minimal 2,5 kilo, dan panjang minimal 48 cm," ucapnya.

Diah menjelaskan, kalau dalam edukasi itu pihaknya memilih beberapa kabupaten, dengan kasus angka kematian ibu dan anak masih tinggi di Jawa Timur, salah satunya Kabupaten Probolinggo.

"Kedepan kita fokus ke remaja putri, kita mulai berikan edukasi dan intervensi tentang gizi, sehingga kualitas gizi bisa kuat sejak dini," paparnya.

Sementara Camat Gending, Deny Kartika Sari mengatakan, kalau Kabupaten Probolinggo masuk pada 10 besar tingkat kematian ibu dan bayi. Di Kecamatan Gending saja pada tahun 2022 terdapat 14 kematian bayi, namun tidak ada kasus kematian pada ibu. 

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu bisa mengetahui apa yang harus kita lakukan, sehingga tidak ada lagi kasus serupa," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network