Selain antisipasi balap liar, operasi dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kejahatan jalanan. Khususnya saat bulan Ramadan, dimana banyak pemuda yang memanfaatkan malam hari sebelum sahur untuk hal-hal yang kurang produktif.
"Seperti nongkrong pinggir jalan. Tanpa disadari aktivitas tersebut membuat warga tidak nyaman. Terlebih lagi, jika aktivitas tersebut menimbulkan kegaduhan," katanya.
Sapari menambahkan, jika motor yang sudah terjaring dapat dijemput dengan membawa surat-surat kepemilikan lengkap, dengan mengembalikan kondisi motor sesuai standart.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait