PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo gencar melakukan pembangunan infrastuktur desa. Salah satunya, melakukan pengaspalan di sejumlah jalan rusak desa setempat.
Total ada sekitar 680 meter jalan yang dilakukan pengaspalan, sejak Rabu (15/3/2023) hingga Jum'at (31/3/2023).
Kepala Desa Sukodadi, Novian Ramadhanu Fidhayanto mengatakan,, ada sejumlah titik ruas jalan yang dilakukan pengaspalan. Titik tersebut berada, di tiga dusun yang berbeda, meliputi ; Dusun Mega, Rt 5-6, Rw 2. Kemudian Dusun Kota, Rt 11, Rw 5, dan Dusun Pasar Rt 8-9, Rw 3.
Pada pembanguan tersebut, menggunakan tiga sumber dana. Yakni Anggaran Dana Desa (ADD) khusus, Dana Desa (DD) dan dana BK.
"Sebenarnya ada salah satu titik aspal yang masuk di tahap dua, namun kita kerjakan semua di tahap satu, karena dikhawatirkan di penghujung tahun musim hujan," jelasnya, Jum'at (31/3/2023).
Kades yang karib disapa Edo tersebut mengatakan, salah satu titik yang dilakukan pengaspalan, merupakan akses jalan menuju Ponpes Mambaul Ulum. Tentunya bakal bermanfaat, bagi keluarga santri saat mengirim anaknya di pesantren.
Selain itu, pengaspalan juga berdampak pada laju perekonomian masyarakat sekitar. Dimana dengan jalan yang sudah mulus itu, dapat membuat lancar aktivitas dan menambah semangat warga, dalam mencari nafkah keluarga.
"Harapannya, semoga jalan ini bisa berguna bagi masyarakat dan menjadi infrastuktur penunjang kegiatan perekonomian, yang ada di Desa Sukodadi," harapnya.
Edo menambahkan, selain pengaspalan jalan pihaknya juga sudah membangun ruang kesenian, dan ruang pertemuan masyarakat.
"Semua yang kami lakukan ini, merupakan bentuk pengabdian kami selaku pemerintah desa terhadap masyarakat, agar masyarakat lebih sejahtera," ucapnya.
Sementara salah seorang warga, Walidatul Munawaroh, mengaku, kalau adanya pengaspalan sangat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk untuk dirinya. Dimana adanya jalan yang bagus, akan mempermudah aktivitas masyarakat.
"Mau kemana-mana sudah tidak males lagi, kalau mau kerja itu bisa lebih cepat, dengan karena jalannya sudah bagus. Kalau rusak jalannya, ya males jalan, juga waktunya lebih lama," akunya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
