PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Bulan suci Ramadhan menjadi satu bulan yang sangat ditunggu kedatangannya oleh para penganut agama Islam. Bagaimana tidak, kamu juga pasti tahu bahwa Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat serta ampunan. Sayang sekali rasanya jika tidak memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperbanyak amal dan ibadah.
Salah satu amalan yang sangat tepat diperbanyak saat bulan Ramadhan adalah membaca Al Quran. Hal ini karena Ramadhan juga menjadi momentum Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran. Banyak orang yang ingin mengkhatamkan Al Quran 30 juz.
KETAHUI 8 cara khatam Al Quran di bulan Ramadhan berikut ini. Khatam Al Quran adalah salah satu amalan yang paling banyak diidamkan kaum Muslimin. Namun, terkadang belum bisa terwujud karena ada hambatan.
Kepala Unit Percetakan Al Quran Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Jamaluddin M Marki pun membagikan tips agar bisa sukses khatam Al Quran selama bulan Ramadhan, seperti dilansir laman Kemenag.
1. Satu juz satu hari
Caranya menggunakan Mushaf Al Quran yang dicetak per juz, biasa disebut mushaf khataman. Satu juz berisi 11 lembar atau 22 halaman. Gunakan sistem target. Jika 1 hari dibaca 1 juz, maka dalam satu bulan akan khatam.
Mushaf Al Quran terdiri dari 30 juz yang panjangnya bervariasi. Jadi, target yang harus dicapai adalah membaca 1 juz setiap hari.
2. Satu juz setiap selesai sholat fardhu
Apabila dirasakan berat menamatkan 1 juz di satu waktu, misalnya bakda tarawih atau subuh, bisa dipertimbangkan tips yang satu ini. Caranya, membagi jumlah lembar dalam 1 juz, kemudian dibaca setiap selesai sholat fardhu.
Mushaf Al Quran yang umum beredar di Indonesia rata-rata dalam 1 juz terdapat 9 sampai 10 lembar, ada juga yang lebih. Sebagai contoh, jika dalam juz pertama terdapat 10 lembar, kemudian dibagi dengan 5 (waktu sholat), maka tiap selesai sholat hanya akan membaca 2 lembar.
Cara itu lebih enteng bukan? Kemudian pastinya si pembaca merasa tidak terlalu berat dan tetap bisa menamatkan 1 juz per hari. Silakan diatur saja dalam membagi jumlah lembar tiap juz lainnya dengan 5 waktu sholat.
3. 21 halaman Al Quran per hari
Jumlah halaman pada mushaf Al Quran berbeda-beda. Sebagai contoh, Mushaf Al Quran Standar Indonesia (MSI) yang dicetak Unit Percetakan Al Quran Kemenag memiliki 604 halaman. Supaya bisa khatam hingga akhir bulan Ramadhan (asumsi 29 hari), maka setiap hari harus membaca 21 atau 22 halaman.
Ini bisa dibaca dengan variasi waktu kapan pun dalam 1 hari tersebut, namun dengan target 21 halaman per hari.
Jika tidak bisa menyelesaikan 11 lembar (21 halaman) sekaligus, sebaiknya bawa selalu mushaf Al Quran (atau gunakan aplikasi Al Quran Digital pada ponsel), dan manfaatkan waktu-waktu luang.
Misalnya saat jam istirahat kantor/sekolah; saat macet di jalan atau menunggu angkutan umum atau di dalam kendaraan, serta kondisi lainnya.
4. Membaca pada malam sampai subuh
Jamal menceritakan tentang kebiasaan sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengajak keluarganya saat akan mengkhatamkan Al Quran.
Diriwayatkan Imam Ad-Darimi dari Tsabit al-Bunnani, dia berkata bahwa Anas bin Malik jika sudah hampir mengkhatamkan Al Quran pada malam hari, beliau menyisakan sedikit hingga ketika subuh, beliau mengumpulkan keluarganya dan mengkhatamkannya bersama mereka.
Saat mengkhatamkan bacaan Al Quran merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Dengan mengumpulkan seluruh anggota keluarga akan dapat memberikan berkah kepada banyak orang. Sebab, semuanya berdoa secara bersamaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala mengharapkan rahmat dan berkah dari-Nya.
5. Selalu membawa Al Quran kecil
Alumnus Pondok Pesantren Darutauhid Ustadz Reza mengatakan, "Cara lain yang bisa dilakukan, seperti mempunyai Al Quran kecil yang bisa dibawa ke mana-mana. Lalu bacalah ketika jam istirahat kerja atau sedang tidak dalam kesibukan pekerjaan. Walaupun agak lama, tidak ada batasan waktu untuk mengkhatamkan Alquran."
6. Membagi jadi lima bagian
Ustadz Mahfud Said mengungkapkan bahwa satu juz Al Quran terdiri dari 10 lembar. Jadi akan sangat mudah jika membaginya menjadi 5 bagian sesuai jumlah sholat wajib harian.
"Jadi setiap selesai sholat wajib, usahakan membaca cukup 2 lembar saja. Nah, dalam sehari, berarti Anda telah membaca 10 lembar yang mana ini berarti satu juz Al Quran," ujarnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.
7. Jumlah ayat per juz dibagi lima waktu sholat
Khatam Al Quran di bulan Ramadhan bisa dengan cara jumlah ayat per juz dibagi dua. Contohnya juz 1 berisi 141 ayat, maka dibagi 5 waktu sholat fardhu, yakni menjadi 28 ayat.
Dari 28 ayat itu bisa dibaca dua kali setiap waktu sholat fardhu, yakni sebelum dan sesudah sholat. Jadi, masing-masing 14 ayat.
8. Bagi wanita haid
Wanita memiliki siklus datang bulan atau haid atau menstruasi, namun jangan khawatir, tetap bisa khatam Al Quran di bulan Ramadhan.
Jamaluddin menjelaskan, jika masa haid datang pada awal Ramadhan, maka bisa membagi 30 juz Al Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadhan.
Jika belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz per hari. Misalkan 1,5 sampai 2 juz. Makin banyak maka makin bagus. Ini bisa menjadi simpanan jika siklus haid itu datang.
"Kuncinya sebenarnya lebih pada niat masing-masing individu. Jika memang berniat betul-betul ingin mengkhatamkan Al Quran, dengan izin Allah pasti bisa tercapai. Makin banyak lagi halaman Al Quran yang bisa dibaca, otomatis bisa lebih cepat mengkhatamkan Quran," paparnya.
Itulah penjelasan mengenai 8 cara khatam Al Quran di bulan Ramadhan. Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait