PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Nasi Biryani merupakan nasi khas timur tengah, namun siapa sangka di Kabupaten Probolinggo juga ada pembuatnya. Bahkan di bulan ramadan 1444 hijriah ini, Nasi Biryani menjadi menu favorit untuk buka puasa.
Penjualannya pun, meningkat hingga 70 persen. Nasi Biryani itu dibuat oleh dua kakak adik, asal Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan. Mereka memberi nama produknya, dengan produk Al Fazza 99.
Keduanya adalah Intan Cahya Kurniasari, 31, sementara adiknya bernama Mira Permata Sari, 25. Intan lulusan S2 Ekonomi dan Bisnis, serta adiknya lulusan S1 Administrasi Bisnis.
Saat ditemui di rumahnya, Intan mengatakan, kalau pemesanan selama bulan ramadan 1444 hijriah, sudah penuh. Sehingga dirinya hanya perlu mengantarkan saja, baik yang akan dimakan saat berbuka puasa atau untuk santap sahur.
"Nasi arab ini memang produk style ya, bukan makanan pokok Indonesia, jadi kadang orang memesan itu karena merasa kangen dengan masakan timur tengah, seperti orang yang pernah haji atau umroh,"ujar wanita kelahiran Probolinggo, 29 September 1992 itu.
Intan mengakui, kalau penjualan untuk ramadan kali ini meningkat, dibanding pada ramadan saat pandemi lalu. Meningkatnya pun cukup signifikan, yakni antara 50 sampai 70 persen.
Untuk pemesannya terdiri dari perorangan, perusahaan, pesantren dan lembaga lainnya. Baik yang berdomisili di Kabupaten Probolinggo maupun sekitarnya, seperti Kota Probolinggo, Pasuruan dan Jember.
"Untuk harganya mulai dari Rp 40 ribu, sampai Rp 350 ribu, tergantung banyaknya nasi dan daging yang dipesan. Kami sediakan daging ayam, sapi dan kambing. Tambah yang super dagingnya, harganya tambah naik," ucapnya.
Di tengah banyaknya produk baru yang bermunculan, tidak membuat Intan khawatir, karena menurutnya semua rejeki sudah diatur.
"Kalau saya sama adik, tidak pernah khawatir soal itu, produk kami (Al Fazza 99, red) ini punya style-nya sendiri, dan kita tetap konsisten dalam menjaga rasa demi kepuasan para konsumen," akunya pengurus HIPMI Jatim itu.
Sementara Mira menceritakan, kalau produk yang ia buat bersama kakak tersayangnya itu, sudah dimulai sejak 6 tahun lalu. Ia dan kakaknya Intan, terinspirasi dari datangnya tamu asal Negara India yang menginginkan menu makanan timur tengah. Kala itu, menu yang diminta sulit didapat.
"Karena itu saya sama kakak punya ide untuk membuat Nasi Biryani. Pertama gagal, tapi kami tidak putus asa hingga bisa membuat lima rasa, yang sekarang kami tawarkan ini," ujar Bendahara HIPMI Kabupaten Probolinggo itu.
Kelima rasa tersebut, yakni rasa Bukhori, Mandhi, Kebuli, Kabsah, dan Biryani. Semua rasa itu, diracik secara otodidak, melalui ilmu masak yang dipelajari sebelumnya.
Wanita kelahiran Probolinggo pada 7 Juli 1998 itu menuturkan, kalau produk Al Fazza 99 menyediakan produk yang matang dan yang masih berbentuk beras. Untuk produk yang matang, biasanya dipesan oleh pemesan yang berdomisili di Probolinggo. Sedangkan yang mentah itu, sudah dijual ke berbagai daerah.
"Seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera, bahkan produknya sudah sampai ke Malaysia. Kami juga mempunyai banyak reseller dari luar kota," katanya.
Menurutnya, produk dari Al Fazza 99 sangat aman dikonsumsi, bagi penderita hipertensi dan diabetes.
"Karena di produk kami tidak menggunakan tambahan msg maupun garam, rasa enak ini murni karena racikan rempah-rempahnya, tanpa tambahan susu atau lemak lainnya. Ini juga bisa untuk diet," paparnya.
Terpisah, salah seorang pelanggan Al Fazza 99 Lia Hikmatul Maula menuturkan, kalau ia sering membeli Nasi Biryani produk Al Fazza 99. Menurutnya, selain cita rasa yang khas, harga yang ditawarkan juga terjangkau. Pembayarannya juga cukup mudah, bisa tunai, ataupun transfer.
"Kalau sebelum ramadan itu, saya beli untuk acara-acara keluarga, atau pas kepengen makan biryani. Kalau yang sekarang, untuk buka puasa sama keluarga," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait