"Keluarganya sudah datang, bersama petugas dan warga terus berjaga di lokasi," katanya.
Jamil menceritakan, kalau kala itu korban berpamitan hendak berangkat ke masjid bersama 17 temannya, guna melaksanakan sholat Jum'at. Masjid tersebut berlokasi di seberang sungai, dengan jarak sekitar 500 meter dari pondoknya.
Sebelum sampai ke masjid, terlebih dulu mereka mandi di DAM kali Rondoningo yang lokasinya tidak jauh dari masjid tersebut. Secara bergantian mereka melompat, hingga tiba giliran korban yang juga melompat.
"Saat melompat itu, korban justru tidak kembali kepermukaan, temannya sudah berusaha mencari tapi tidak ditemukan, hingga akhirnya melapor ke pihak kepolisian," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Probolinggo, Abdullah menjelaskan, kalau pihaknya terus melakukan pemantauan situasi aliran air di sungai tersebut.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
