PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Jembatan penghubung antara Kecamatan Pakuniran dan Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo nyaris putus akibat diterjang banjir, Kamis (2/3/2023) sore. Jembatan tersebut terletak di Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran.
Video pendek patahnya jembatan itu, tersebar di berbagai group Whatsapp. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terdengar teriakan warga yang menggunakan Bahasa Madura.
"Tadek potong lah, potong gledek kah, potong lah (Habis, patah sudah, patah jembatannya, patah sudah),"ujar warga dalam video.
Warga Kecamatan Pakuniran, Muhamad Muhri menyebut, cuaca ekstrem di wilayahnya terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Hujan deras dan angin kencang, terjadi hingga malam hari. Akibatnya debit air di beberapa titik sungai, menjadi meningkat.
"Arusnya juga deras, jika jembatan itu terus diterjang aliran air di sungai, maka tidak menutup kemungkinan akan putus," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Perangkat Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran Fuadi mengatakan, jembatan berlokasi di Dusun Klembun Desa Ranon itu, memiliki panjang sekitar 50 meter.
"Patahnya itu baru diketahui sekitar pukul 17.00 WIB, dan Sekarang kondisinya, sudah tidak bisa digunakan lagi," katanya.
Ia berharap jembatan tersebut dapat diperbaiki, karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya warga untuk ke daerah seberang.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait