Menteri yang karib disapa pak Bas itu menuturkan, kalau anggaran tersebut merupakan dana investasi bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ruas jalan tol Gending-Besuki targetnya paling lambat oktober 2024 akan rampung, tapi saya minta dipercepat dan panjangnya diperpanjang," katanya.
Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto memaparkan, kalau jalan tol yang memiliki panjang 175,4 kilometer itu menghubungkan tiga kabupaten, meliputi Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi.
Pembangunan tersebut memiliki 7 paket. Paket 1 Probolinggo (Gending)-Kraksaan sepanjang 12,88 km. Paket 2 Kraksaan-Paiton 11,2 km, paket 3 Paiton-Besuki 25,6 km, paket 4 Besuki-Situbondo 42,3 km. Kemudian paket 5 Situbondo-Asembagus 16,76 km, paket 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 km, pakey 7 Bajulmati-Ketapang 29,21 km.
"Ini akan terbagi menjadi dua tahap, tahap pertama Gending (Probolinggo)-Besuki (Situbondo) dengan panjang 49,68 km. Tahap kedua Besuki-Banyuwangi 125,72 km, dan diutamakan pembangunan tahap pertama," jelasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait