PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Selama Januari 2023, sebanyak 64 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari 64 kasus tersebut, 9 orang diantaranya meninggal dunia dan 73 orang lainnya mengalami luka ringan, serta jumlah total kerugian sebanyak Rp 76.700.000,00.
Kanit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirama mengatakan, kalau kecelakaan yang terjadi disebabkan beberapa faktor, diantaranya pengemudi yang ngantuk. Di mana saat berkendara, pengemudi tertidur hingga lepas kendali dan menabrak sesuatu, seperti median jalan dan lain-lain.
Kemudian pengemudi kurang konsentrasi, dalam berkendara. Dimana kasus ini, biasanya terjadi pada pengendara yang hendak menyalip namun tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga terlibat kontra atau tersenggol oleh kendaraan lainnya.
"Rata-rata akibat human error atau ketidakpatuhan pengendara dalam memahami tata cara berkendara," jelasnya.
Aditya menjelaskan, kalau peristiwa kecelakaan lalu lintas, kerap terjadi di jalur Pantura. Diantaranya jalur Pantura mulai dari Pantai Bentar, ke arah timur menuju perbatasan dengan Kecamatan Pajarakan.
Kemudian Kecamatan Kraksaan arah timur hingga Kecamatan Paiton. Serta di jalur selatan di wilayah Tegalsiwalan, Leces dan perbatasan Kabupaten Lumajang.
"Memang tidak semua kecelakaan di jalur raya pantura, ada juga kejadian kecelakaan di jalan pedesaan, mulai luka ringan bahkan ada juga yang sampai meningal," katanya.
Maka dari itu, Aditya mengimbau, masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara, khususnya pada jalan yang licin di tengah musim hujan saat ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait