Pupuk Subsidi Dikurangi, Pemkab Probolinggo Bakal Maksimalkan Pupuk Organik

Zainul Rifan
Penyuluhan tentang memaksimalkan pembuatan pupuk organik oleh Diperta beberapa waktu lalu (foto : iNewsProbolinggo.id/instagram endlessprobolinggo)

"Tentunya dengan bahan yang ada di desanya dan spesifik lokasinya sudah ada. Mulai dari kotoran binatang dan tumbuhan menjadi kompos," ucapnya. Senin (23/1/2023). 

Mahbub menjelaskan, kalau sejatinya, pemerintah sudah sejak dulu mengajari para petani untuk membuat pupuk organik, termasuk pupuk bokhasi baik padat maupun cair untuk pembuatan pestisida nabati.

Hanya saja, kebanyakan petani lebih suka yang simple dan instan dengan memakai pupuk kimia. Ketika pemerintah sudah mengurangi pupuk subsidi, petani menganggap pupuk langka dan mahal.

"Padahal pupuk itu tersedia cukup, hanya saja yang disubsidi memang dikurangi. Dianggap langka karena pupuk bersubsidi terbatas," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network