PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seorang balita asal blok Tanjung Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ditemukan tewas mengambang di kubangan. Bersangkutan tercebur, saat sedang bermain dekat kubangan air tersebut, Kamis (12/1/2023).
Diketahui balita berusia 3 tahun itu, bernama Muhammad Farhan Choiril Nasrullah. Ia merupakan anak ke dua dari pasangan suami istri, Muhammad Holil dan Siti Saudah.
Lurah Kademangan Bagus Prasetya menceritakan, peristiwa pilu itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu, korban sendirian bermain di luar rumah. Sementara sang ayah, Holil, tengah mengerjakan galvalum dan ibunya, Siti, berkegiatan di dalam rumah.
Dari situlah, korban berjalan ke kubangan air yang berada sekitar 10 meter di belakang rumahnya. Holil yang mengetahui korban mendekati kubangan, langsung memperingati untuk menjauhi kubangan tersebut.
"Karena diperingati, sang anak menjauhi kubangan itu. Tetapi berselang beberapa waktu, sekitar pukul 10.00 WIB, suara anaknya tidak terdengar lagi," terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Bagus, korban sudah tidak terlihat dilokasi bermainnya. Hal tersebut membuat Holil panik, dan bersama keluarganya berupaya mencari buah hatinya tersebut.
Pencarian dilakukan mulai dari titik awal korban bermain, hingga ke seluruh area yang ada di sekitar rumahnya, termasuk ke area kubangan. Namun, upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
"Hingga pada akhirnya, pukul 10.30 WIB, korban ditemukan, namun sudah dalam kondisi tewas mengapung di kubangan," jelasnya.
Pihak keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Wonoasih, tetapi ternyata korban sudah meninggal dunia. Dari peristiwa itu Polisi, TNI dan pihak kelurahan setempat meninjau lokasi kejadian.
"Tiga pilar meminta warga untuk menutup kubangan agar kejadian serupa tak terulang. Kubangan itu memiliki kedalaman 1,7 meter dan diameter 2x2 meter," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah membenarkan kejadian tersebut. Dan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi.
"Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mendampingi sang anak, terutama yang masih balita saat beraktivitas dan bermain," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait