PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Guna meningkatkan ekonomi masyarakat, Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo terus memperluas pembangunan infrastruktur. Khususnya, pada pembangunan jalan di area pesawahan.
Sejumlah jalan di pesawahan itu dibangun dalam bentuk rabat beton, dengan harapan masyarakat yang mayoritas sebagai petani bisa mudah untuk mengangkut hasil panen sawahnya.
Diketahui, Desa Alastengah memiliki luas 112 hektar, 4 dusun, 17 RT dan 4 RW. Serta, memiliki penduduk sebanyak 2.859 orang di mana sebanyak 75 persen dari jumlah penduduk itu, bekerja sebagai petani.
Sekretaris Desa Alastengah Hajir mengatakan, kalau pihaknya tidak hanya melakukan pembangunan jalan, di areal pesawahan. Pembangunan dan perbaikan, turut dilakukan di jalan pelosok desa. Mulai rabat beton ataupun pemasangan paving.
Tak hanya jalan, ada pula pembangunan gapura, penerangan jalan, drainase, bronjong di sungai. Serta pagar di sepanjang jalan desa, turut dilakukan perbaikan dan pembangunan. Dengan harapan Desa Alastengah lebih baik dan masyarakat makmur.
"Untuk pagar sudah berjalan 50 persen, sementara untuk jalan ke pelosok sudah 90 persen rampung. Kami saat ini berencana lakukan rabat beton atau pemasangan paving untuk halaman warga yang meminta," paparnya.
Hajir menjelaskan, selain pada pembangunan, pelayanan di desa turut ditingkatkan. Dengan cara, semua perangkat bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Alhasil, pekerjaan jadi lebih mudah dan masyarakat terlayani dengan baik.
"Untuk jadwal masuk perangkat setiap harinya pukul 08.00 - 14.00 WIB. Tapi bagi masyarakat yang mendadak butuh surat keterangan, dapat dilayani 24 jam," jelasnya.
Senada dikatakan Bendahara Desa Alastengah, Juma'ati. Sejak dirinya diangkat sebagai bendahara desa 2018 lalu. Bersama Amsori, gencar melakukan pembangunan, yang paling terkesan pada pembangunan akses jalan menuju sawah.
Karena dari jalan itu, para petani jauh lebih mudah mengakut hasil panennya atau saat mengangkut rumput, untuk pakan ternaknya. Dari situlah, perekonomian mulai meningkat karena biaya pengangkutan jauh lebih murah.
"Kalau dulu menggunakan motor itu bisa berulang kali ngangkutnya, sedangkan sekarang bisa pakai pikup, jadi sekali angkut. Otomatis biayanya lebih murah, sehingga uang petani tidak banyak pengeluaran," terangnya.
Jumaati menuturkan, kalau seluruh pembangunan yang dilakukan oleh Amsori, selama menjabat tiga periode ini bersumber dari tiga dana. Mulai dari Dana Desa, Jasmas dan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR)
"Saya pribadi berharap pak Amsori selaku kepala desa terus semangat untuk membangun desa. Terus mengcover apa yang dibutuhkan warga, dan juga terus berjuang memperbaiki jalan yang masih belum dilakukan perbaikan," tuturnya.
Sementara Muhari mengaku senang, dengan pemerintahan desa yang dipimpin Amsori itu. Dimana masyarakat sudah banyak menerima manfaat, dari apa yang dibangun dan diperjuangkan selama ini.
Utamanya, pembangunan akses jalan menuju area pesawahan, jalan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani. Dengan adanya jalan tersebut, angkutan panen petani jadi lancar dan ekonomi secara otomatis mengalami peningkatan.
"Juga termasuk perbaikan saluran air menuju sawah. Dengan begitu masyarakat dapat mengaliri air ke sawahnya dengan lancar," kata warga Dusun Krajan itu.
Tak hanya itu, penerangan jalan disepanjang jalan Desa Alastengah juga bermanfaat. Dimana sebelumnya masyarakat takut, untuk bepergian karena gelap.
"Pelayanan cukup memuaskan, karena selalu memperhatikan masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan surat-surat dari desa dipermudah," akunya.
Ia berharap, dibawah kepemimpinan Amsori yang sudah masuk tiga periode ini, Desa Alastengah lebih maju, aman dan tentram.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait