PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Guna menjaga kedaulatan dan perdamaian, melalui jejaring internet. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengusulkan PBNU, dapat menciptakan literasi kewarganegaraan berbasis agama untuk generasi milenial dan Z.
Wakil Rais PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, kalau generasi milenial dan Z sangat erat sekali dengan aktifitas dunia maya atau internet. Sehingga perlu adanya panduan literasi yang aplikatif, dari PBNU.
Hal itu, guna menjaga hubungan perdamaian di dalam internal negara maupun di luar Negara Indonesia. Sebab, saat ini perdamaian dan keamanan, sudah menjadi perhatian pokok banyak negara.
"Oleh sebab itu, ruang-ruang dunia maya perlu dijajahi oleh PBNU untuk memberikan pencerahan pada generasi Z," ucapnya dalam acara Halaqah Fikih yang digelar PBNU di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/12/2022).
Kiai Mutawakkil melanjutkan, kalau saat ini PBNU sudah mendunia dan menjadi kiblat perdamaian dunia, oleh negara-negara lain saat ini. Tentu literasi kewarganegaraan berbasis agama tersebut merupakan agama yang kaffah (komprehensif).
Apalagi PBNU memiliki aset yang cukup besar, dari kalangan ulama yang mempuni dalam bidang fikih. Qoidul fikiah (ilmu sosial) yang dimiliki telah terbangun secara lentur, pada persoalan-persolan sosial masyarakat saat ini. Baik yang klasik maupun kontemporer.
"Sehingga saya merasa perlu PBNU untuk mengambil langkah-langkah seperti itu," jelas pengasuh pesantren Zainul Hasan Genggong itu.
Sekedar informasi, isu perbedaan pendapat hubungan agama dan negara di tengah masyarakat masih terus bergulir. Oleh karena itu PBNU mengkaji isu itu, dalam Halaqah fiqh di Pesantren Zainul Hasan atau Ponpes Genggong, Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/12/2022).
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait