PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Jamu adalah obat herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami, untuk menjaga kesehatan dan juga menyembuhkan penyakit.
Bahan-bahan yang digunakan cukup mudah ditemukan di lingkungan seperti daun, rimpang, batang, buah, bunga, dan kulit batang.
Banyak orang lebih memilih jamu sebagai pengobatan alami, karena dipercaya minim efek samping. Tapi, belakangan ini jamu pun sudah diproduksi secara massal, melewati produksi pabrik.
Oleh karena itu, walaupun memiliki banyak manfaat, konsumsi dan pemilihan jamu harus sangat hati-hati. Sebab, saat ini banyak produsen jamu yang menambahkan senyawa atau bahan kimia lain yang justru membahayakan kesehatan ginjal.
Jamu pun harus memenuhi syarat untuk lolos uji BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Biasanya jamu yang tidak lulus BPOM, akan mengiming-imingi konsumen dengan efek instan setelah meminumnya.
Bila jamu yang tidak memenuhi syarat dikonsumsi jangka panjang, dampak yang akan terjadi adalah gangguan kesehatan. Endapan-endapan zat jamu dapat meningkatkan kerja ginjal, sehingga lama-kelamaan dapat terjadi gagal ginjal.
Konsumsi jamu tidak disarankan untuk orang sakit terutama penyakit ginjal, atau tengah menjalani pengobatan. Kerusakan pada ginjal akan bertambah parah akibat peningkatan kerja ginjal setelah mengonsumsi jamu.
Tapi, jamu yang telah lolos BPOM tentunya tidak berbahaya jika dikonsumsi sesuai aturan. Oleh sebab itu, lebih jelilah saat membeli jamu untuk diminum. Berikut beberapa tips untuk mengetahui apakah jamu yang kamu pilih sudah memenuhi syarat, seperti dilansir dari KlikDokter:
- Pilihlah jamu yang sudah mendapatkan nomor registrasi dan logo “Jamu” dari BPOM
- Periksa kemasan, mulai dari tulisan, komposisi, pabrik pembuat, dan informasi penting lainnya terkait kondisi kesehatan. Jika ada yang mencurigakan dari jamu tersebut, lebih baik jangan dikonsumsi
- Belilah jamu langsung dari toko khusus herbal tepercaya. Penyimpanan jamu yang tidak sesuai dapat merusak kandungan dan manfaat jamu
- Bila sedang dalam pengobatan atau sakit, konsumsi obat medis tetap harus diutamakan. Konsultasikan jamu kepada dokter kalau hendak mengonsumsinya
- Imbangi konsumsi jamu dengan minum air putih yang banyak, untuk membantu kerja ginjal dalam membersihkan endapan senyawa jamu yang menumpuk di dalamnya
Pada dasarnya tidak ada larangan mengonsumsi jamu dalam dunia medis, asalkan jamu yang dikonsumsi telah lulus uji BPOM. Jika kamu ingin minum jamu setiap hari, penting untuk melihat label BPOM dan aturan pakainya.
Artikel ini telah ditulis sebelumnya, lewat kanal https://lifestyle.okezone.com/read/2022/11/16/298/2708731/tips-minum-jamu-yang-aman-sembarangan-malah-bikin-ginjal-rusak-loh?page=2
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait