MALANG, iNewsProbolinggo.id - Meski sudah lebih dari 10 hari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ternyata masih banyak pengunjung yang datang untuk berdoa ataupun mengenang para korban pada 1 Oktober 2022 malam itu. Pengunjung dari luar daerah pun turut hadir.
Seperti yang dilakukan Iqbal Triardyka Prabowo, pengunjung asal Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang datang langsung ke stadion yang menyimpan kenangan pahit itu. Pada Sabtu (15/10/2022) Iqbal datang untuk melihat kondisi stadion sembari mendoakan para korban.
"Saya sambangi keluarga di daerah Pakisaji, mumpung ada kesempatan, saya mampir untuk ziarah dan mendoakan korban,"
Iqbal mengaku kalau dirinya memang gemar menonton bola, khususnya saat Arema bertanding. Namun dirinya tidak pernah menonton langsung di Stadion. Ia hanya nonton melalui televisi. Meski begitu, ia juga sempat kaget mendengar berita tentang Stadion Kanjuruhan.
"Kebetulan pertandingannya saya nonton live telegram. Dan kaget ketika pagi baca berita sudah banyak korban,"
Disamping itu, Dahniar warga Kecamatan Singosari mengatakan kalau dirinya memang sesekali berkunjung ke stadion Kanjuruhan meski sebelum terjadi tragedi. Ia datang bersama temannya untuk sekedar santai menikmati kopi di PKL setempat atau sekedar malam mingguan.
"Sebelumnya kalau sore itu banyak orang berkunjung, ada yang duduk-duduk ada yang olah raga. Apalagi malam minggu rame mas,"
Ia mengaku sejak peristiwa itu terjadi, dirinya baru sempat datang karena terbentur dengan padatnya jadwal pekerjaannya. Namun kali ini bukan berkunjung untuk menikmati kopi, melainkan untuk mendoakan para korban, dengan harapan para korban ditempatkan disisi yang terbaik dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
