Belasan Wali Murid Ngeluruk SMKN 4 Kota Probolinggo Gegara Anaknya Jadi Korban Kekerasan

Gianto

Saat mendatangi SMKN 4 tersebut, para wali murid memasuki sebuah ruangan tertutup. Tak satu pun para kuli tinta, diperbolehkan masuk. Berdasarkan informasi, pertemuan itu diselesaikan secara kekeluargaan. 

Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ada belasan siswa yang menjadi korban perlakuan kekerasan. 

Pria yang menolak menyebutkan namanya itu menjelaskan, kekerasan itu terjadi berawal dari seorang siswa yang memiliki kuku panjang. 

"Persoalannya karena ada siswa yang memiliki kuku panjang. Lalu tangannya diinjak," katanya. 

Sementara Waka Kesiswaan SMKN 4, Sawal menjelaskan, jika kedatangan para wali murid ke sekolah untuk melakukan klarifikasi. "Kejadian ini merupakan sebuah kekhilafan," tandasnya saat ditemui usai pertemuan. 

Sawal tidak bisa menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan. "Itu yang punya kebijakan kepala sekolah. Yang jelas, bersangkutan menyatakan mengundurkan diri dari staf kesiswaan dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network