PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Setelah melakukan sidak (inspeksi mendadak) di area proyek Pembangunan Pasar Baru, Komisi Gabungan 2 dan 3 DPRD Kota Probolinggo melanjutkan Sidaknya ke Pasar Randu Pangger.
Di lokasi pembangunan pasar itu, para wakil rakyat tersebut menemukan para pekerja yang tidak memakai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontruksi).
Saat melakukan Sidak, Komisi Gabungan ditemui oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Fitriawati.
Ia mengatakan, pembangunan Pasar Randu Pangger menggunakan dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). "Proyek pembangunan pasar ini menggunakan dana SILPA DAK," katanya.
Salah seorang anggota Komisi 2, Zainul Fathoni mengatakan, pihaknya meminta agar pihak pelaksana proyek wajib menggunakan K3 terhadap para pekerjanya. "Sudah saya sarankan agar pihak pelaksana menggunakan K3," tandasnya.
Menurutnya, pemakaian K3 bertujuan menjaga keselamatan bagi pekerja.
Ketua Komisi 2, Mukhlas Kurniawan mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan, belum ada temuan penyimpangan.
"Lainnya belum ada temuan, karena proyek pembangunan ini masih berjalan," katanya.
Diketahui sebelumnya, Komisi Gabungan Komisi 2 dan 3 DPRD setempat menggelar sidak. Bahkan sidak pertama di pasar Baru, salah seorang anggota Komisi 3, Robet Riyanto meminta agar bedak untuk pedagang daging dibongkar. Alasannya, karena bangunan bedak itu tidak ada saluran pembuangan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait