Buka semua jendela saat Anda menyalakan kipas angin.
Ketika jendela terbuka, tubuh bereaksi dengan berkeringat.
Namun, jika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, peningkatan tekanan panas dalam tubuh atau hipertermia dapat terjadi.
5. Alergi debu
Kesejukan kipas angin hanyalah sirkulasi udara yang hanya tercermin di dalam ruangan.
Tanpa menyadari keberadaan kipas, tidak ada pertukaran udara, memungkinkan Anda untuk menghirup kembali sisa napas Anda sendiri.
Jika ruangan tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin dapat menyebarkan bakteri, kuman, dan bahkan virus melalui udara sehingga akan menimbulkan penyakit.
Nah, jika Anda mengandalkan kipas angin saat tidur, tidak disarankan untuk menggunakannya setiap hari.
Jika kipas bekerja terus-menerus, ia dapat menyedot debu dari ruangan dan melemparkannya ke arah Anda.
Hal ini menyebabkan sakit tenggorokan, batuk dan asma karena alergi debu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait