Nelayan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Enggan Melaut, Gara-gara Harga BBM Naik

Gianto

PROBOLINGGO, iNews.id - Para nelayan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, enggan untuk melaut dalam beberapa waktu terakhir. Mereka lebih memilih menganggur, serta membiarkan kapalnya bersandar di pelabuhan setempat. 

Salah satu yang menjadi penyebab mereka enggan melaut, adanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

"Para nelayan mengaku berat dengan naiknya harga BBM, sehingga mereka menunda untuk berlayar," ujar salah seorang nelayan, Hamzah, Kamis (8/9/2022). 

Menurutnya, dengan adanya kenaikan harga BBM, secara otomatis biaya operasional mereka lebih besar. Apalagi, mereka belum tentu mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak.

"Makanya mereka ragu untuk melaut. Apalagi, modal yang dikeluarkan cukup besar pasca kenaikan harga BBM," tandasnya.

Untuk mengisi aktifitas sementara ini, sebagian nelayan di Pelabuhan Tanjung Tembaga lebih memilih melakukan perbaikan jaring ikan yang rusak. 

Selain mengeluh akibat dampak kenaikan harga BBM, mereka juga mengeluh soal hasil tangkapan ikan yang minim. Apalagi, mereka juga dituntut kebutuhan sehari-sehari sedangkan harga bahan pokok juga naik. 

Salah seorang nelayan lainnya, Maulud mengatakan, biaya operasional melaut selama 4 hari membutuhkan sebanyak 700 liter solar. "Dengan naiknya harga BBM, secara otomatis modal untuk pembelian solar akan membengkak," katanya. 

Menurutnya, untuk meringankan biaya operasional, nelayan yang melaut terpaksa mengurangi waktunya untuk berlayar. "Biasanya 4 hari berlayar, sekarang menjadi dia hari," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network