PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Kebakaran yang menimpa rumah distributor BBM jenis pertalite dan solar di Dusun Kapuran, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, pada sabtu (16/11/2024) petang ini, menyebabkan tiga rumah warga ludes, dan dua orang mengalami luka bakar.
Tiga rumah tersebut antara lain milik Lukman pemilik agen BBM, serta Uut, dan Sunarto. Dalam insiden naas tersebut, diduga penyebabnya bermula ketika ada warga yang membuang puntung rokok yang masih menyala di dekat tumpukan botol dan jerigen yang berisi BBM milik Lukman.
"Jadi api dengan cepat membesar, dan membakar rumah milik Lukman, hingga akhirnya api merembet ke rumah milik Uut, dan Sunarto ini," terang Dedi, salah satu warga sekitar.
Untuk dua orang korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut, yakni, Burawi, dan Nurul. Kini kedua korban tersebut sudah dirujuk ke Puskesmas Bantaran, untuk mendapatkan penanganan medis.
Dalam insisden tersebut, api dapat dipadamkan setelah berselang sekitar dua jam lebih. Dari pantauan di lokasi, nampak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kesulitan mengakses Lokasi kejadian, karena banyaknya warga yang berkerumun untuk menonton.
Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo, Misriadi mengaku kesulitan ketika melakukan proses pemadaman. " Kami berharap untuk seluruh masyarakat, jika ada peristiwa kebakaran, jangan mengganggu jalan akses petugas pemadam, karena ini musibah, bencana bukan tontonan," ungkapnya.
Sedikitnya ada enam truk pemadam kebakaran, diterjunkan untuk proses pemadaman.
"Empat truk pemadam milik Pemkab, dan dua truk pemadam bantuan milik Pemkot, banyaknya BBM, dan kerumunan warga, membuat proses pemadaman berlangsung lama, beruntung api kini berhasil dipadamkan, untuk keeugian, ditafsirkan mencapai ratusan juta," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait