PROBOLINGGO, iNews.id - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, sejumlah partai mulai melakukan antisipasi terhadap adanya kasus pemilih ganda. Salah satunya, partai NasDem Kota Probolinggo.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan mengatakan, untuk mengantisipasi adanya data Ganda Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) tersebut, pihaknya menggelar rapat koordinasi di internal partai.
"Kita mendapat data ini, dari pengurus DPW kemarin. Sehingga kita langsung menggelar rapat koordinasi," tandasnya, Sabtu (27/8/2022).
Zulfikar menjelaskan, rapat koordinasi untuk mengatasi persoalan secara bersama-sama. "Meskipun ada temuan sebanyak 52 kasus data ganda, namun itu tidak berpengaruh terhadap kita. Tetapi ini menjadi catatan sendiri bagi partai," ungkapnya.
Dari hasil rapat koordinasi, terang Zulfikar, data ganda memiliki dua kasus, yakni kasus di internal dan kasus eksternal.
"Kasus internal bisa terjadi, dikarenakan tim inputer yang meng-input data lebih dari 1 kali. Sedangkan kasus eksternal bisa terjadi dikarenakan telah diinput oleh NasDem, tetapi juga diinput oleh Partai lain," katanya.
Sementara Radfan Faisal, Komisioner KPU kota Probolinggo menegaskan, pihaknya kini tengah melakukan verifikasi administrasi terhadap parpol yang dokumennya dinyatakan lengkap, menggunakan Sipol. Salah satu dokumen yang diverifikasi itu, adalah data keanggotaan Parpol.
"KPU memang telah menemukan beberapa data ganda, baik internal maupun eksternal. Di mana kasus internal ini bisa terjadi, dikarenakan tim inputer meng-input data tersebut lebih dari 1 kali," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait