Kapolri menyebutkan, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti laporan awal.
"Timsus menemukan peristiwa yang terjadi penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan meninggal dunia yang dilakukan saudara E atas perintah saudara FS," katanya.
"Kemudian untuk membuat seolah terjadi tembak menembak. Saudara FS menembak menggunakan senjata J ke dinding berkali-kali. Terkait apakah saudara FS terlibat penembakan, tim masih menggali keterangan dari saksi-saksi," ujar Kapolri.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait