PROBOLINGGO, iNews.id - Puluhan Ketua RT dan RW Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menemui Ketua DPRD, Abdul Mujib di ruang transit, Selasa (9/8/2022).
Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan aspirasinya kepada Mujib. Salah satunya, mengenai masalah pembangunan yang ada di Kota Probolinggo.
"Kalau bisa, soal pembangunan infrastruktur jangan hanya di wilayah utara saja," ujar Ketua RT, Paing.
Tidak hanya menyoal masalah pembangunan, namun juga icon Kota Probolinggo, berupa Mangga dan Anggur.
"Padahal Kota Probolinggo juga dikenal dengan kota kesenian jaran Bodak. Nah, seharusnya di icon itu juga ada logo jaran bodaknya," katanya.
Berbeda dengan Ketua RW 2, Fauzan. Ia mengharapkan, pemerintah supaya lebih serius untuk turun tangan, mengentaskan angka pengangguran.
"Ini sangat penting, karena sekarang masyarakat membutuhkan pekerjaan," tandasnya.
Menanggapi aspirasi puluhan Ketua RT dan RW tersebut Abdul Mujib menegaskan, jika pemerintah terus berupaya menekan angka pengangguran yang ada di Kota Probolinggo.
"Salah satunya Pemkot membangun rumah sakit Ar-Rozi," katanya.
Pembangunan rumah sakit Ar-Rozi, terang Mujib, bertujuan mengurangi angka pengangguran di Kota Probolinggo.
"Sekarang ini, rumah sakit Ar-Rozi masih proses pembangunan. Nanti kalau sudah selesai pembangunannya, yang jelas akan melakukan penyerapan tenaga kerja," katanya.
Saat menemui puluhan Ketua RT dan RW itu, Abdul Mujib yang juga Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, menyinggung soal honor RT dan RW. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di tingkat RT dan RW, pemerintah telah menaikkan kesejahteraan mereka.
"Tahun depan honor RT dan RW akan naik 100 persen. Tentu dengan naiknya honor RT dan RW agar pelayanan masyarakat lebih di tingkatkan," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait