SITUBONDO, iNews.id - Meski Kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo, mulai menunjukkan penurunan selama beberapa hari terakhir. Namun sekitar 2.948 tenaga kesehatan (Nakes) setempat, tetap menjalani Vaksinasi Booster tahap ke dua.
Penyuntikan Vaksin Booster tersebut, mulai dilaksanakan di kantor dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, dimana dikhususkan bagi tenaga kesehatan saja, untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Dwi Herman Susilo mengatakan, pelaksanaan Vaksin Booster tahap dua, baru menyasar puluhan nakes setiap harinya. Dosis kedua mulai diberikan, mengingat ketahanan Vaksin Booster di tahap pertama, hanya mampu bekerja hingga enam bulan.
“Setelah enam bulan, manfaat vaksin dalam tubuh itu mulai berkurang. Mangkanya perlu diberi booster tahap kedua,” ujar Dwi Herman Susilo, melalui rilis yang diterima iNews.id, Sabtu (6/8/2022).
Untuk pemerataan pemberian vaksin dosis dua, terang Dwi, kedapan tidak hanya bertempat di Kantor Dinkes Kabupaten Situbondo, namun bakal juga dilakukan di beberapa Puskesmas.
“Tim nakes yang sudah melakukan suntik Vaksin Booster kedua, jumlahnya sekitar 64 orang. Sengaja jumlahnya kecil, selain petugas melakukannya secara bertahap, juga untuk menghindari terjadinya kerumunan,” terangnya lagi.
Bagaimana dengan kebutuhan vial vaksin ? Dwi menyebut, ketersediaan vaksin yang sudah diterima oleh Dinkes Kabupaten Situbondo mencukupi, untuk kebutuhan tenaga Tim Nakes. Meskipun, pemerintah diperbolehkan untuk mengajukan kebutuhan dosis vaksin kembali kepada pemerintah.
“Satu vial itu bisa untuk 20 orang, untuk booster vaksin Moderna jumlahnya sekitar 14 dosis 59 vial. Sedangkan, Pfizer jumlahnya sebanyak enam dosis 289 vial,” bebernya lagi.
Informasi lain yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, hingga saat ini kasus Covid masih dinyatakan nihil. Meski beberapa hari lalu masih ditemukan satu pasien aktif, namun setelah isolasi mandiri, kondisinya sudah dinyatakan sembuh.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait