PROBOLINGGO, iNews.id - Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022, para pedagang bendera merah putih mulai menjamur di Kota Probolinggo. Salah satunya di sepanjang Jalan Sukarno Hatta.
Menariknya, para pedagang bendera merah putih ini rata-rata berasal dari luar Kota. Seperti Hardiana (45) warga Garut, Jawa Barat. Hardiana mengaku, sudah satu minggu yang lalu mulai berdagang bendera di pinggir jalan.
"Harganya bervariatif," tuturnya, Minggu (24/7/2022).
Menurutnya, harga bendera merah putih tidak sama. Tergantung dari ukuran besar kecilnya. Mulai dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 200 ribu.
"Setiap hari paling banyak 4 bendera yang laku," katanya.
Hardiana mengatakan, ia datang ke Probolinggo tidak sendirian, melainkan bersama temannya secara berkelompok. Mereka berjualan bendera merah putih, setiap kali menjelang HUT Kemerdekaan RI.
Bahkan omset dari hasil menjual bendera itu bisa mencapai puluhan juta rupiah. "Tahun lalu saya dapat omset sebesar Rp 15 juta dalam sebulan," ungkapnya.
Omset sebesar itu, kata dia, masih kotor. Belum dipotong biaya modal dan biaya makan setiap harinya.
Hal senada juga dikatakan Miskun. Pria yang memiliki dua orang anak tersebut mengatakan, berjualan bendera merupakan pekerjaan musiman. "Saya baru kali ini berjualan di Kota Probolinggo," akunya.
Sebelum berjualan di Kota Probolinggo, dia pernah berjualan di Pasuruan, Lumajang dan Jember. "Saya baru pulang ke Garut setelah dagangan habis. Kalau belum habis ya tetap berjualan sampai habis," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait