Disamping itu, Ariyanto yang merupakan tetangga Alex mengatakan, kalau Alex selain bekerja sebagai nelayan, juga sering mengantar orang yang hendak memancing di laut. Dimana baik pemancing asal Kabupaten Probolinggo ataupun luar Kabupaten Probolinggo.
"Kalau kapasitas perahunya bisa 5 orang punya pak Alex itu, cuma untuk tarifnya saya kurang paham berapa," katanya.
Ariyanto mengaku, kalau sejatinya nelayan sudah mengetahui adanya pasang surut air laut. Sering kali pula dirinya mengirim data dari BMKG kepada masyarakat sekitar, sehingga bisa waspada ketika hendak melaut.
"Rata-rata nelayan sudah punya jadwalnya kapan air mulai padang dan kapan air laut surut. Kalau pas pak Alex yang berangkat memang cuacanya kurang baik," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Empat orang pemancing ditemukan berenang oleh kapal nelayan Pulau Gili Ketapang pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 01.30 WIB. Sedangkan Alex selaku pemilik dan nahkoda kapal dinyatakan hilang saat itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait