PROBOLINGGO, iNews.id - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo merasa terganggu adanya pengerjaan proyek galian jaringan gas (Jargas).
Itu karena adanya pengerjaan proyek tersebut, membuat kondisi jalanan menjadi becek sehingga pembeli enggan mampir, untuk membeli dagangan PKL.
"Banyak pembeli yang kembali karena kondisi jalannya becek dan bercampur lumpur," ujar seorang pedagang, Mustain, Rabu (13/7/2022).
Banyaknya pembali yang kembali, tentu berpengaruh terhadap omset dagangannya. "Ya, omset penghasilan saya jadi berkurang,' katanya.
Sikap keluhan ini tak hanya datang dari para PKL, namun juga pengendara yang melintas. Kondisi arus lalulintas jadi macet akibat luapan air bercampur lumpur.
"Pengendara harus merayap karena jalannya becek," ujar seorang pengendara, Jailani asal Kelurahan Kedupok.
Sementara Lurah Kanigaran, Dwi Arianto saat dikonfirmasi mengaku tidak punya kewenangan soal pengerjaan proyek tersebut. "Itu proyek Nasional, bukan kewenangan saya," ungkapnya.
Bahkan, Dwi Arianto juga mengaku tidak tahu CV atau PT apa yang mengerjakannya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait