PROBOLINGGO, iNews.id - Pada gelaran Pemilu 2024 mendatang, Kota Probolinggo masuk kedalam peta wilayah yang rawan terjadinya konflik. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro saat menggelar sosialisasi pemilih pemula di Kota Probolinggo, Selasa (12/7/2022).
"Kota Probolinggo ini, termasuk kategori daerah rawan konflik,"ujarnya.
Gogot menyebut, katagori rawan konflik itu, karena Kota Probolinggo pernah terjadi insiden pembakaran sebuah mobil, pada Pemilukada beberapa waktu lalu. Sehingga insiden ini menjadi catatan penting bagi KPU Jawa Timur.
"Dari dasar itulah, KPU Jatim kemudian perlu melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula," ungkapnya.
Di Jawa Timur sendiri, ada tiga daerah yang perlu diadakan sosialisasi sejak dini. Yakni Kota Probolinggo, Gresik dan Sampang.
"Gresik ini katagori rawan bencana, sedangkan Sampang termasuk katagori disabilitas yang rawan akan pelanhggaran, pada pelaksanaan pemilu," tandasnya.
Gogot menambahkan, sosialisasi ini sengaja memilih target pemilih pemula, karena tingkat psikologis mereka labil. "Pemilih pemula ini mudah sekali terpengaruh, sehingga perlu diberi pendidikan bagaimana menjadi seorang pemilih yang benar," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Achmad Hudri mengatakan, sosialisasi ini sengaja mengundang para pemilih pemula.
"Karena pemilih pemula ini lebih mudah terpengaruh, sehingga perlu mendapatkan wawasan tentang pemilu," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait