BANYUWANGI. iNews.id - Kapolresta didampingi Wakapolres serta Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi, Polda Jawa Timur, bersama masyarakat nelayan psisir pantai cemara melakukan pelepasan tukik diwilayah Banyuwangi dalam rangka serangkaian hari jadi Bhayangkara ke 76 tahun, kamis (23/6/22) sekitar pukul 07.35, WIB.
Untuk melestarikan penyu yang saat ini mulai langka, kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa melepaskan tukik (Anak penyu) di pesisir pantai Cemara Banyuwangi. Turut hadir pada pelepasan tukik tersebut di ikuti pejabat utama Polresta, personil Polresta Banyuwangi dan anggota TNI serta masyarakat pesisir Pantai Cemara Banyuwangi.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi, menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan bentuk kolaborasi antar polri bersama TNI serta masyarakat pesisir Partai Cemara.
"Pelepasan tukik ini adalah bentuk kepedulian terhadap alam. Sekaligus dalam rangka hari Bhayangkara ke 76 tahun. Kapolresta dan ibu Bhayangkari melepaskan tukik sejumlah 76 tukik anak penyu," ungkap Kompol Masyhur Ade.
Kapolresta Banyuwangi, AKPB Deddy Four Millewa mengatakan, kegiatan ini suatu bentuk konservasi lingkungan dengan melepaskan tukik ke alam liar. Lestarikan penyu dan melepaskan tukik di pantai pesisir cemara. Selain itu penyu itu hewan yang dilindungi, karena mulai langka akibat perburuan illegal dan di hawatirkan punah jika tidak dilestarikan.
"Melalui kegiatan ini Kapolresta mengajak masyarakat yang bermukim di pesisir pantai, khususnya adik - adik kita sebagai penerus agar bersama - sama menjaga dengan cara melestarikan penyu. Menyambut HUT Bhanyangkara 76 dengan menjadi Institusi Polri yang presisi serta humanis dalam pelaksanaan tugas serta harmonisasi dengan alam sekitar dengan mendukung masyarakat untuk menjaga ekosistem yang ada dilingkungan," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait