Wouw...Pelayanan Desa Alaspandan Ditingkatkan, Tanda Tangan Diluar Jam Kerja Bisa

Rifan
Kepala Desa Alas Pandan saat memberikan pelayanan di Warung kopi (foto: Rifan/iNews.id)

PROBOLINGGO, iNews.id - Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu desa yang pelayanan untuk masyarakatnya maksimal. Bagaimana tidak, untuk pelayanan kantor, mulai Senin-Jum'at perangkat desa sudah standby di kantor desa sejak pukul 7.30 WIB- 16.00 WIB.

Tak cukup itu, bagi warga yang terdesak untuk membutuhkan tandatangan kepala desa. Itu mendapat pelayanan 24 jam, baik di kantor, dijalanan ataupun dirumah kepala desanya.

Hal itu diakui, Kepala Desa Alaspandan, Hidayatullah Saat dikonfirmasi pada Jum'at (17/6/2022), ia menceritakan kalau sering kali dimintai tandatangan oleh warganya di luar jam kantor. Seperti tandatangan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), surat keterangan untuk pinjaman Bank, dan surat keterangan mendesak untuk administrasi rumah sakit.

"Karenanya saya bawa stampel setiap mau keluar, jadi kalau ada warga yang mendesak bisa saya tandatangani dimana saja, siang atau malam," terangnya. 

Sejak dilantik pada bulan April lalu, tak hanya pada pelayanan saja, ia dengan semangat langsung menambah kegiatan kepemudaan yang tergabung dalam organisasi karangtaruna. Dimana yang semula hanya aktif pada bidang olahraga, kini ditambah dengan kegiatan keagamaan.  

Kegiatan keagamaan ini dibungkus dengan kegiatan sarwah bersama yang dilaksanakan setiap Jum'at malam, sekitar pukul 18.00 WIB. Itu dilakukan agar para pemuda bisa lebih terarah dalam segi keagamaan, sehingga tidak terjerumus dengan hal-hal yang dilarang oleh negara dan agama.

"Pada bulan suci ramadhan lalu, kami bersama karangtaruna juga sudah melaksanakan safari ramadhan di 4 dusun yang ada di Desa Alaspandan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga pada tahun 2022 ini berencana akan melakukan perbaikan jalan dengan cara rabat beton untuk setiap jalan yang rusak. Kemudian pada tahun 2023 nanti pihaknya berencana untuk membuat jembatan gantung antar dusun yang saat ini masih kurang baik.

"Termasuk memanfaatkan bor yang merupakan progam dari kepala desa sebelumnya. Dimana saat ini pengeboran sudah selesai, tinggal untuk realisasi pengalirannya," katanya.

Diketahui bor tersebut terletak di tanah sawah anyar, yang nantinya dapat dimanfaatkan para petani dan warga sekitar. Karena jika musim kemarau tiba maka warga setempat, khususnya para petani mengalami kesulitan air. 

Dengan itu, dirinya atas usulan masyarakat akan segera mengajukan proposal pengadaan alat penyedot air di bor tersebut. 

"Sudah ada saran dari dinas PUPR untuk pengajuan lagi kelanjutannya terkait mesin dan tandon. Secepatnya kami ajukan," ujarnya.

Ia berharap masyarakat dapat mendukung semua yang menjadi progam pemerintah desa. Agar kedepan desa tambah maju.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network