Raih Beragam Penghargaan, Paiton Enegy dan POMI Jaga Bumi Tetap Lestari

PROBOLINGGO, iNews.id - Sejak 10 tahun terakhir, PT Paiton Energy (PE) – PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) giat berinvestasi untuk menjaga bumi tetap lestari. Investasi dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mensinergikan upaya konservasi lingkungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat.

Program–program CSR tersebut sejalan dengan seruan dari perayaan Hari Bumi 2022, yaitu “Invest in Our Planet”. Tema tersebut bertujuan mengajak semua pihak termasuk dunia usaha untuk bertindak dan terlibat dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.

Baca Juga

Aksi Mitigasi Perubahan Iklim, PT Paiton Energy dan POMI Tanam 34.000 Pohon

Program–program CSR PE - POMI yang telah dilakukan selama ini antara lain konservasi Hutan Rakyat yang disinergikan dengan peningkatan kesejahteraan di Desa Selobanteng, Jawa Timur. Kegiatan ini telah memberikan manfaat berupa kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi warga, dan mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan emisi karbon. Setiap tahun emisi karbon yang terserap di Hutan Rakyat tersebut minimal 3.853 tonC/Ha.

Selain itu, ada juga program CSR berupa konservasi hutan bakau (mangrove) di Kampung Blekok, Situbondo, Jawa Timur, sebagai bagian untuk mitigasi perubahan iklim. Upaya konservasi tersebut disinergikan juga dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga

Peringati HUT ke-78 RI, PE-POMI Gandeng Masyarakat Situbondo Bersih-bersih Pantai

Di bidang pertanian, Perusahaan mengembangkan pertanian organic bekerja sama dengan Kelompok Tani Cempiring di Paiton yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian sebagai Pusat Uji Sertifikasi Pertanian Organik. Program pertanian organik lebih jauh akan diintegrasikan ke dalam program permaculture di Desa Ngepung, Probolinggo, Jawa Timur.

“Bentuk investasi kami untuk kelestarian bumi selalu berupaya mensinergikan kegiatan konservasi lingkungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Miyazaki.

Editor : Ahmad Hilmiddin