Malam Pertama Berlanjut Maling! Pria Gay Ini Diringkus Setelah Kencani Korban Lewat Aplikasi LGBT
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seorang pria gay berinisial SSY asal Kecamatan Penang, Kabupaten Sampang, Madura dibekuk Polres Probolinggo setelah membawa kabur motor milik pasangannya yang sesama jenis.
Uniknya, pelaku melancarkan aksinya usai kencan dengan korban yang berinisial F (27), warga Desa Badean Kulon, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Saat itu mereka sempat menyewa Homestay di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menceritakan, pengamanan bermula saat pihaknya mendapat laporan dari korban tentang motornya yang telah dibawa kabur oleh pelaku saat berada di penginapan di Jalan Raya Bromo Probolinggo.
Ceritanya, saat itu korban bersama pelaku awal kenal dari aplikasi media sosial bernama WALA, yang keanggotaannya diduga diisi oleh komunitas Lesbian Gay Biseksual Transgender (LBGT).
"Dalam aplikasi tersebut, pelaku menggunakan identitas palsu bernama Ardiansa, mengaku berasal dari Ngawi dan memiliki usaha kos-kosan," ceritanya, saat konferensi pers pada Rabu (5/11/2025)
Komunikasi keduanya pun mulai intens berkomunikasi melalui whatsapp. Hingga keduanya bersepakat untuk bertemu di kawasan Kencong, Kabupaten Jember, pada Selasa (16/9/2025) lalu.
Pertemuan itu berlanjut ke rencana menginap bersama di kawasan wisata Gunung Bromo. Pelaku kemudian mengajak korban untuk memesan kamar Homestay, pada Kamis (18/9/25). Malam pertama pun berjalan lancar,
"Namun, pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban tengah mandi di kamar mandi, pelaku mulai melancarkan aksinya," katanya.
Tanpa ragu, lanjut Latif, pelaku mengunci pintu kamar dari luar agar korban tidak bisa keluar, lalu membawa kabur sepeda motor korban menggunakan kunci palsu. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri menuju wilayah Madura untuk menjual hasil curiannya.
"Kami yang menerima laporan segera melakukan pelacakan, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kalisat, Kabupaten Jember," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto