PROBOLINGGO, iNews.id - Untuk mengatasi kelangkaan pupuk saat musim tanam, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo ciptakan pupuk cair bagi para petani.
Sebanyak 1.000 liter pupuk cair yang diberi nama “NU Kaffah” tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak di GOR Damanhuri Romly, Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Jumat (25/3/2022).
Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Gus dr. Moh Haris Damanhuri menyampaikan, Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk di kalangan petani. Pupuk cair tersebut bisa menjadi alternatif karena cocok untuk semua jenis tanaman.
“Dari 1.000 liter pupuk cair ini untuk masa uji coba rencananya nanti pembagiannya sebanyak 500 liter untuk MWC NU se-Tapal Kuda dan 500 liter lagi untuk DPC HKTI. Nanti tinggal lihat hasilnya setelah menggunakan pupuk cair ini,” kata Gus Haris.
Ia juga menambahkan, pupuk cair ini telah diuji coba oleh petani di Kabupaten Situbondo dan sudah terbukti hasilnya sangat maksimal. Ketika nanti uji coba di Kabupaten Probolinggo sesuai harapan, maka tidak menutup kemungkinan program pupuk cair akan dilanjutkan.
“Banyak manfaat yang bisa diambil dari pupuk cair ini, selain untuk mencegah kelangkaan pupuk non organik karena satu liternya bisa untuk satu hektare lahan,” pungkas Gus Haris.
Sementara itu, Wagub Jatim sangat mengapresiasi kerjasama HKTI Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kabupaten Situbondo merupakan inovasi yang cemerlang. Selain bermanfaat besar bagi para petani, kerjasama tersebut juga bisa mengangkat produk dari NU sendiri.
“Karena membangun kemandirian umat juga menjadi cita-cita NU salah satunya dengan ada inovasi ini. Tapi pihak HKTI dan PCNU tidak hanya sampai pada kerjasama ini, tapi juga bagaimana agar kiranya petani khususnya di Probolinggo mau menggunakan produk ini,” tutur Emil.
Editor : Ahmad Hilmiddin