get app
inews
Aa Text
Read Next : Muncul Penambang Baru, Pemilik Lahan Hentikan Paksa Proses Penambangan di Besuk Probolinggo

Masyarakat Desa Kelampokan Probolinggo Tuntut Reklamasi Lahan Bekas Tambang Galian C

Kamis, 01 Mei 2025 | 10:47 WIB
header img
Area Tambang galian c di Desa Kelampokan Probolinggo ( foto : iNewsProbolinggo.id / Ide Nasution)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Tidak kunjung ditanggapi keluhan masyarakat terkait lahan bekas pertambangan galian golongan C, di Desa Kelampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, warga ancam demo besar- besaran.

Sementara saat ini Perusahaan atau pengelola tambang sudah tidak melakukan aktivitas kegiatan tambang,dikarenakan pengerjaan pertambangan galian C tersebut sudah usai.

"Kita menuntut janji perusahaan untuk melakukan reklamasi terhadap bekas tambang galian c yang kini terbengkalai dikarenakan area itu dulunya merupakan persawahan Produktif ," terang Herman Budianto salah satu warga. Kamis ( 01/05/25).

Tak hanya itu, Herman juga secara tegas mengatakan pihak perusahaan sudah sering memberikan janji manis mulai tahun 2024 kepada warga yang mayoritas petani tembakau.

"Kita sudah 1,5 tahun nggak bisa bertani, sedangkan uang kompensasi hanya dibayar janji, usai rapat di kantor desa bersama Perusahaan, dan koordinator lapangan yaitu Kepala Desa Kelampokan, intinya kami menuntut dilakukan reklamasi terhadap area pertambangan galian C sesuai janji perusahaan, kami sudah tidak mengharap kompensasi," tegasnya.

Sementara Kades Desa Kelampokan Bahriatun Nikmah mengaku permasalahan pertambangan galian C ini sudah lama rame, hingga kita rembuk dengan Muspika dan pihak Pemerintah Daerah dengan pihak perusahaan.

"Kami sudah melakukan upaya penyelesaian terkait tuntutan warga yang terdampak Galian C ini, dengan memberikan poin- poin yang harus di penuhi oleh pihak perusahaan. Disisi lain tugas saya sebatas pembebasan lahan saja, soal Reklamasi sesuai janji perusahaan atau pengelola tambang, saya berharap segera di penuhi.

Maklumlah masyarakat geram, mereka juga butuh penghidupan karena sebagian bergantung dengan lahan tersebut untuk bertani apalagi saat ini musim tanam tembakau," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut