Greenthing Beach Mulai Suguhkan Wahana Memancing Tengah Laut Sambil Melihat Sunrise

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Wisata Greenthing Beach, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo tidak henti-hentinya memberikan suguhan wahana untuk bisa dinikmati para pengunjung.

Kali ini, wisata yang berada di ujung timur Desa Randutatah itu memiliki wahan memancing bagi para wisatawan yang gemar memancing, sambil melihat sunrise. 

Baca Juga

Cegah Abrasi Pantai, Kader Adiwiyata MAN 1 Probolinggo Tanam Puluhan Cemara Laut di Greenthing Beach

Setiap harinya, perahu viber milik pantai siap membawa para pengunjung jika ingin memancing. Dengan tarif 35-50 ribu per orang, tergantung jarak dan jumlah orang yang hendak memancing.

Untuk ikan yang didapat jenis krisi, pogot, kakap merah, bahkan jika beruntung bisa mendapat ikan kerapu yang dapat dimasak bersama keluarga. 

Namun untuk yang hendak mancong maka harus memesan dahulu kepada admin melalui akun instagram Greenthing Beach. Kemudian dijadwalkan akan berangkat pada pukul 05.00 WIB pagi.

Hal itu dilakukan, selain bisa menikmati sunrise di tengah laut, waktu tersebut juga tepat saat ikan sedang berkeliaran mencari makan. Sehingga para penggemar tidak pulang dengan tangan hampa.

Untuk lokasi parkir tidak perlu khawatir, petugas akan menyiapkan parkir khusus bagi para pemancing, dengan tarif Rp 5 ribu per motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.

Untuk pemancing ini, diwajibkan membawa umpan dan perlengkapan pancing sendiri untuk menambah kenyamanan saat menjelajahi laut.

Salah satu pengunjung Arifin, mengungkapkan kekagumannya atas suasana pagi di tengah laut saat memancing. Dirinya saat itu mendapat banyak ikan yang dapat dimasak bersama keluarga di rumah. 

"Bagus. Kayaknya saya akan sering datang ke sini, saya dapat banyak hasil dari mancing. Ada ikan krisi, kerapu, sampai ikan pogot. Siap bakar-bakar nanti nih bareng keluarga," ucapnya, Sabtu (12/5/2025)

Sementara itu, salah satu Nahkoda Perahu Greenthing Beach Farhan Abas mengatakan, jika spot mancing ini baru dibuka sejak setelah lebaran 2025 lalu. 

"Ini untuk memberikan sensasi yang berbeda bagi para pengunjung. Jika tidak mau mancing atau hanya sekedar naik perahu kami siap juga," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto