Lembar SPPT PBB P2 Tahun 2025 Probolinggo Dibagikan Lebih Awal, Ini Tujuannya

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo mulai membagikan ratusan ribu Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2025.
Ada sebanyak 449.989 lembar SPPT yang dibagikan secara bertahap sejak tanggal 10 hingga 18 Februari 2025 di masing-masing kecamatan dengan nominal mencapai Rp 14.115.685.322 yang tersebar pada 330 desa se-Kabupaten Probolinggo.
Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani mengatakan pembagian SPPT PBB P2 tahun 2025 ini dilakukan selama 6 (enam). Dimana dalam sehari pembagian dilakukan di 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Pembagian SPPT PBB P2 tahun ini dilakukan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan harapan memberikan kesempatan masyarakat untuk melunasi PBB P2-nya waktunya lebih panjang.
"Jadi ada waktu mulai Februari hingga 30 September 2025. Semoga PBB P2 tahun 2025 bisa lunas 100 persen," katanya, Jum'at (14/2/2025).
Sementara itu, Kabid Pendapatan BPPKAD Kabupaten Probolinggo Mochamad Idris menjelaskan, jumlah SPPT PBB P2 tahun 2025 lebih banyak 441 lembar jika dibandingkan dengan SPPT PBB P2 tahun 2024 Buku 1 dan 2 yang hanya mencapai 449.548 lembar.
"Target pencapaian PBB P2 tahun 2025 sebagai upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Probolinggo adalah 100%," jelasnya.
Pihaknya terus berupaya mencapai target yang telah ditentukan, termasuk dengan melakukan sinergi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memaksimalkan intensifikasi pemungutan PBB P2.
Editor : Arif Ardliyanto