get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Ketiga Selesai, Kedua Paslon Pilkada Probolinggo Memiliki Keyakinan Menang

Rumah Produksi Aren di Krucil Resmi Dibuka, Harap Tingkatkan Ekonomi Petani Aren Setempat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:56 WIB
header img
Senior Manajer PLN Nusantara Power Paiton Dwi Juli Harsono (tengah) saat menunjukan produk dari rumah produksi aren (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Untuk meningkatkan perekonomian para petani aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. PT PLN Nusantara Power yang bekerjasama dengan Pokmas Garuda Sakti Kalianan resmi membuka rumah produksi aren.

Pada launching yang digelar Kamis (31/10/2024) siang itu, juga dibarengi dengan penanaman puluhan pohon aren secara simbolis oleh Senior Manajer PT PLN Nusantara Power Paiton Dwi Juli Harsono diikuti oleh petani dan pejabat setempat.

Dwi Juli Harsono mengatakan, bantuan rumah aren ini merupakan bentuk tanggung jawab CSR PT PLN Nusantara Power terhadap upaya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, utamanya pada petani aren.

Sebelumnya, rumah produksi aren ini juga pernah dibangun di daerah Pacitan. Dan hingga saat ini, produksinya tetap eksis dan sudah mampu bersaing di pasar Internasional.

"Nantinya kita akan kolaborasikan produk yang di sini (Kalianan, red) dengan Pacitan, jika nanti produknya dibutuhkan maka akan bisa di kirim," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pokmas Garuda Sakti Eko Rohim mengaku, pihaknya sudah melakukan uji coba pengolahan gula aren di rumah produksi bantuan PT PLN Nusantara Power tersebut. Dan hasilnya cukup memuaskan, dimana hasil produksinya meningkat cukup siginifikan.

Jika sebelumnya, melalui alat manual, per hari pihaknya hanya mampu memproduksi sebanyak 3-5 kilogram aren saja. Namun di rumah produksi dengan alat lebih canggih ini mampu memproduksi sebanyak 20 kilogram.

"Saya usahakan setiap bulannya nanti bisa mencapai satu ton gula aren yang diproduksi. Kalau sebelumnya hanya 1 kuintal saja selama satu bulan," katanya.

Ia menjelaskan, di tahun 2024 ini sudah ada sebanyak 137 petani aren yang bergabung dalam kelompok tersebut. Sehingga bahan baku aren untuk diproduksi mudah didapat dari para petani tersebut.

"Kalau dulu mereka dikuasai tengkulak dengan harga yang murah, kurang dari 20 ribu perkilogram. Kalau sekarang kita beli dengan harga Rp 22 ribu per kilogram, itu pun harganya selalu stabil tidak berubah," ucapnya.

Ia berharap rumah produksi aren ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani aren di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut