MALANG, iNewsProbolinggo.id - Seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) disabilitas tuna rungu dan wicara di Malang menjadi korban penganiayaan brutal oleh tiga orang tak dikenal. Tanpa banyak bicara pelaku mengeroyok korban tanpa ampun terhadap penyandang disabilitas ini.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/10) di sebuah SPBU di Karangploso, Malang, ini terekam jelas oleh kamera CCTV. milik sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
Pelaku, yang telah berhasil diamankan oleh polisi, memukuli dan menendang korban tanpa alasan yang jelas. Motif di balik aksi kekerasan ini masih dalam penyelidikan.
Terlihat pada video berdurasi 30 detik itu Supeltas sedang duduk di trotoar depan area SPBU. Tiba-tiba seorang pria datang dari kiri, menghampiri korban, dan langsung memukul wajah Supeltas berkali-kali.
Seorang pria lain datang menghampiri, dan mencoba melerai, namun pelaku terus berusaha memukul korban, bahkan menendang tubuh korban tanpa adanya perlawanan.
Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto membenarkan kejadian itu, dan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan.
“Iya benar, kami sudang menangkap pelaku dan sedang diproses pemeriksaan,” ungkap Dadang, dikonfirmasi pada Selasa (29/10/2024).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta