get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampanye Akbar Dihadapan Ribuan Pendukung, Gus Haris Berjanji Akan Membawa Probolinggo Lebih Baik

Tekan Inflasi Pangan, Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 13:33 WIB
header img
pasar Murah (foto : iNewsProbolinggo.id/Doni)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar Pasar Murah, untuk menekan tingginya inflasi pangan di masyarakat. Dengan menjual kebutuhan pokok dengan harga distributor ini, diharap mampu membantu beban masyarakat, khususnya di Kecamatan Gending.

Salah satu warga Kecamatan Gending, Susiati mengatakan, dengan digelarnya Pasar Murah di setiap kecamatan ini, peran pemerintah di masyarakat sangatlah membantu.

"Ya dengan digelarnya pasar murah seperti ini, kami terutama masyarakat kurang mampu, bisa sangat terbantu, apalagi ditengah tingginya harga kebutuhan pokok seperti saat ini, setidaknya bisa membantu beban keluarga mas,"terangnya, pada kamis (24/10/2024).

Ia berharap, pemerintah Kabupaten Probolinggo, bisa menggelar pasar murah seperti ini secara rutin. Agar masyarakat kurang mampu bisa terbantu.

Di lain sisi Camat Gending Winda Permata Erianti menjelaskan, dengan paket harga Rp 80.000, masyarakat bisa membawa pulang lima kilogram beras, satu likogram gula pasir, dan satu liter minyak goreng.

"Ini untuk masyarakat umum, setiap kecamatan mendapat jatah 1.649 paket, namun alhamdulillah untuk Kecamatan Gending ini sendiri ada penambahan sekitar 200 paket," ucapnya.

Dari besaran kuota paket sembako murah itu, nantinya akan dibagikan per desa 123 paket. "Sebenarnya untuk program seperti ini sudah sering dilakukan oleh pemerintah, melalui DKUPP," ungkapnya.

Winda berharap, dengan hadirnya pasar murah ditengah masyarakat, yang diadakan setiap tiga bulan sekali ini, benar benar bisa tepat sasaran, dan bisa membantu kesulitan masyarakat.

"Terutama di tengah - tengah tingginya kebutuhan pangan seperti saat ini ya, semoga nantinya warga Kabupaten Probolinggo bisa membeli kebutuhan pokok, atau mungkin kedepannya kalau bisa di depan kantor kecamatan, ada satu toko kelontong atau toko TPID, toko yang menjual kebutuhan pokok dengan harga murah, khusus untuk masyarakat, yang tidak menerima bantuan sosial," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut