Pemkab Probolinggo Buka Pendaftaran Penerimaan PPPK 2024, Ini Formasi Yang Dibutuhkan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai membuka pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 untuk tenaga teknis, kesehatan dan jabatan fungsional guru.

Untuk tenaga teknis sebanyak 15 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 13 formasi dan JF guru sebanyak 15 formasi. Dan tahun ini dilaksanakan selama dua periode.

Baca Juga

Fakta Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024

Periode I diperuntukkan bagi eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan Tenaga Non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN. 

Sementara periode II diperuntukkan bagi pelamar Tenaga Non ASN yang aktif bekerja pada instansi pemerintah paling sedikit 2 (dua) tahun terakhir secara terus menerus dan terdata dalam database BKPSDM Kabupaten Probolinggo (SIAP Online).

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda mengatakan, penerimaan PPPK formasi tahun 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penataan dan penyelesaian tenaga honorer yang harus tuntas di akhir tahun 2024.

"Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2023," terangnya, Sabtu (5/10/2024)

Syamsul berharap semua tenaga honorer di lingkungan Pemkab Probolinggo bisa ikut daftar penerimaan PPPK kali ini. Karena kalau tidak lulus masih ada peluang untuk diterima menjadi PPPK paruh waktu. Namun bagi yang tidak daftar maka tidak memiliki peluang.

"Semoga semua tenaga honorer di lingkungan Pemkab Probolinggo bisa daftar dan diterima sebagai PPPK atau paling tidak PPPK paruh waktu,” katanya.

Baca Juga

Ini Beberapa Dokumen yang Perlu Dibawa Saat Tes SKD, CPNS dan PPPK

Ia berpesan agar semua informasi yang ada di dalam pengumuman betul-betul dibaca dengan cermat. Jika belum paham, maka segera konsultasi dengan pengelola kepegawaian di masing-masing OPD atau ke help desk seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Probolinggo formasi tahun 2024.

"Jangan terburu-buru men submit sebelum betul-betul pasti dan benar semua data yang dimasukkan," paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto