Viral Rumpun Bambu Berdiri Kembali Setelah Sempat Roboh Jadi Tontonan Warga Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan video viral tentang berdirinya kembali rumpun bambu yang sebelumnya sempat roboh. Tentu saja hal tersebut menjadi tontonan warga setempat, pada Selasa (10/9/2024).

Diketahui, dalam video berdurasi 55 detik itu, bambu tersebut berlokasi di hutan bambu Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga

Viral! Saat Anak Sakit hingga Meninggal Tak Diberi Izin Pulang oleh Bosnya, Seorang Ibu Sakit Hati

Dimana dalam video tersebut warga menyebut rumpun bambu itu sudah roboh sekitar 9 bulan lalu. Karena robohnya menghalangi jalan, warga berniat memotong bambu tersebut.

Namun saat hendak dieksekusi, warga kesulitan melakukan pemotongan. Karena itu, pemilik langsung hendak membakar. Akan tetapi api tidak berhasil membakar bambu tersebut. Alhasil, bambu dibiarkan.

Warga setempat Saiful menjelaskan, peristiwa berdirinya bambu itu terjadi pada 7 September 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. Dimama warga sekitar mendengar suara berisik seperti angin kencang yang menghantam bambu.

Baca Juga

Viral, Proses Menegangkan saat Dokter Keluarkan Jarum Pentul yang Tertancap di Lambung

"Setelah dilihat barongan bambu tersebut sudah berdiri kembali, dan kabarnya tersiar dari mulut ke mulut, sehingga menjadi pusat perhatian," terangnya.

Akibat fenomena itu, lanjut Saiful, tidak sedikit warga yang percaya bahwa bambu itu merupakan bambu mistis.

"Bahkan banyak yang memberi sesajen dan dupa di bambu tersebut, banyak juga yang mengambil ranting bambu untuk dijadikan azimat," katanya.

Baca Juga

Diduga Kehabisan Rental Jeep, Rombongan Wisatawan Bromo ini Viral Karena Naik Pick Up

Sementara itu, Kepala Desa Tongas Wetan Hasa Nurhadi menjelaskan, jika pemerintah desa sudah melaporkan peristiwa itu ke Pemkab Probolinggo.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai hal yang bersifat mistik karena akan berakibat tidak baik," jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto