PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Lebih dari 50% penduduk kota Probolinggo, menginginkan pemimpin baru pada pilkada 2024 ini. Data tersebut merupakan, hasil survei internal partai Gerindra. Kamis (30/05/24).
dr. Aminuddin selaku ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo secara langsung memaparkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Kota Probolinggo.
Survei LSI itu digelar pada bulan Mei 2024, enam bulan menjelang pemilihan, berikut beberapa hasil survei yang dipaparkan langsug dr.Aminuddin.
Lebih dari 50% penduduk kota Probolinggo menginginkan pemimpin baru pada pilkada 2024 ini. Potensi ini terlihat dari angka mengingingkan kembali Hadi Zainal Abidin, sebagai walikota yang kurang dari setengah pemilih tepatnya di angka 45.9%.
Ketidakinginan Masyarakat kota Probolinggo, untuk kembali menjabat sebagai walikota dikarenakan beberapa alasan diantaranya, adalah menginginkan pemimpin yang baru, ketidakmampuan untuk menyelesaikan permasalahan di kota Probolinggo, dan tidak dekat dengan rakyat.
Masalah utama yang dirasakan oleh masyarakat kota Probolinggo yang harus segera diatasi adalah masalah perekonomian yang berada di tingkat 59.8%, infrastruktur dan keamanan disandung 5,5%.
Masalah Kesehatan 4.8%, pertanian 3.9%, lingkungan dan sosial yang setara diangka 3.4%, masalah masyarakat 2.3%, dan masalah Pendidikan diangka 1,6%.
Masalah khusus lain yang ditetapkan penting segera dikelola yakni kebutuhan pokok yang mahal, dengan persentase 44.8%, sulitnya mencari lapangan pekerjaan di angka 29.5%, pelayanan Kesehatan yang belum maksimal di 4,5%, infrastruktur yang masih buruk di angka 4,1%, kendala dalam Bertani 2,5%.
Angka popularitas Hadi Zainal Abidin juga tersaingi oleh dr Aminudin. Popularitas Hadi Zainal sebesar 99.1%. Popularitas dr Aminuddin sebesar 93.6%. Popularitas Fernanda sebesar 77.7%.
Untuk atribut sosialisasi calon walikota Probolinggo dikuasai sebanyak 44,3% oleh dr Aminuddin. Hadi Zainal Abidin 15,9%, Fernanda sebesar 3,2%.
Untuk popularitas tokoh masyarakat di kota Probolinggo, nama pak Buchori menduduki peringkat teratas sebesar 79,5%.
Dari sisi angka kesukaan/akseptabilitas tidak berbeda jauh. Kesukaan terhadap Habib Hadi sebesar 74.3%. Kesukaan terhadap dr Aminuddin sebesar 71.1%. Kesukaan terhadap Fernanda sebesar 65.2%.
Tingginya angka menginginkan kembali Habib Hadi sebagai walikota, juga disumbang dari persepsi masalah ekonomi yang masih dirasakan mayoritas masyarakat kota Probolinggo tidak ada kemajuan selama 5 tahun terakhir.
Sementara itu, untuk calon wakil walikota, Ina Dwi Lestari Buchori Gari 4 calon yang telah di survey, mendapati peringkat pertama dengan perolehan sebesar 30,9%.
Untuk popularitas tokoh masyarakat di kota Probolinggo, nama pak Buchori menduduki peringkat teratas sebesar 79,5%.
Editor : Arif Ardliyanto