Ingin Kota Probolinggo Lebih Maju, Pengusaha Muda di Kota Probolinggo Nyalon Wakil Walikota

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Pengusaha muda Sigit Adi Permana membuktikan keseriusannya untuk maju di Pilkada 2024 mendatang, ia mengembalikan formulir penjaringan bakal calon wakil walikota (Bawalikota) Probolinggo kekantor Partai PPP.

Disambut Ketua tim penjaringan dan pendaftaran PPP, As’ad Anshori, dan kedua panitia lainnya. Sigit Permana menyerahkan langsung formulir pendaftaran yang diambil pada 12 mei 2024 lalu.

Baca Juga

Ketua Gerindra Kota Probolinggo Salurkan Bantuan Usaha Senilai 50 juta ke Warga

Sigit Adi Permana usai menyerahkan formulir mengatakan, ini adalah bentuk keseriusan saya untuk ikut dalam penjaringan bakal calon walikota Probolinggo, di partai PPP. Jum at (17/05/24).

"Motivasi saya berawal dari kegiatan sosial yang dilakukan bersama teman- teman pengusaha dan akhirnya tergerak hati ini untuk lebih peduli lagi kepada kota tercinta ini.

Berkat dari dorongan teman-teman juga, akhirnya saya mengikuti penjaringan bakal calon walikota disejumlah partai salah satunya di Partai PPP," jelasnya.

Baca Juga

Profil Singkat Hadi Zainal Abidin Mantan Walikota Probolinggo

Sigit juga menambahkan, terkait masalah pasangan dengan siapa nanti, ia mengaku masih mengalir sambil liat situasi kedepannya.

"Saya dan tim masih belum menentukan bakal berpasangan dengan siapa kita mengalir saja, terkait program sedang kita diskusikan dengan tim. Intinya saya ingin merubah wajah kota Probolinggo lebih baik lagi kedepannya," harapnya.

Sementara ketua panitia penjaringan Bacawali dan Bawawali partai PPP membenarkan, adanya pengembalian formulir pendaftaran yang diserahkan langsung Sigit Adi Permana.

Baca Juga

Ribuan Warga Kota Probolinggo Antar Habib Hadi - Zainal Arifin di Pendaftaran Calon Walikota

"Hari ini Pengusaha muda Probolinggo Sigit adi Permana mengembalikan formulir pendaftaran bacawawali, ini membuktikan keseriusannya ikut penjaringan yang dibuka di partai PPP. 

Nantinya, akan segera diverifikasi ulang dan diserahkan ke DPW dilanjut ke DPP untuk masalah rekomnya," ungkapnya.

Editor : Arif Ardliyanto