DUBAI, iNewsProbolinggo.id - Kumandang azan berubah di Dubai dan wilayah lain di Uni Emirat Arab (UEA), saat badai dahsyat menerjang pada Selasa (16/4/2024) malam.
Lafal azan berubah pada bagian "Hayya 'alal falaah" menjadi "Shollu di rihalikum" atau salatlah di rumah-rumah kalian. Perubahan lafal azan ini membuat netizen merinding.
Mengubah cara menyuarakan azan tidak berasal dari keinginan muazin, melainkan merupakan instruksi dari otoritas lokal agar umat Islam menjalankan salat di rumah.
Menurut laporan Khaleez Times, Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf (Awqaf) UEA telah mengimbau umat Islam untuk tidak menunaikan salat di masjid.
Sebagai respons, masjid-masjid di seluruh UEA telah menambahkan pesan kepada umat Muslim dalam azan, mengingatkan mereka untuk melaksanakan salat di rumah, biasanya ditempatkan di bagian akhir azan.
Sebuah video yang menjadi viral baru-baru ini menampilkan perubahan dalam azan Isya di beberapa masjid di Sharjah.
Warga di Dubai juga melaporkan perubahan dalam pelafalan azan. Meskipun beberapa orang masih mencoba datang ke masjid di lingkungan mereka, masjid-masjid tersebut telah ditutup.
Perubahan dalam azan bukanlah hal baru, terutama selama masa pandemi Covid-19 ketika muazin juga telah mengubah lafal azan untuk mengajak umat Islam menjalankan salat di rumah.
Selain itu, Dubai dan wilayah lain di UEA baru-baru ini mengalami badai terparah dalam 75 tahun terakhir, yang menyebabkan banjir besar dan mengganggu aktivitas.
Bandara Internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, bahkan harus menutup landasan pacunya karena tergenang air.
Hujan lebat juga menyebabkan banjir di jalan-jalan dan pusat perbelanjaan, sehingga semua sekolah dan kantor pemerintah menerapkan pembelajaran dan kerja dari jarak jauh.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta