30 Orang Tua di Desa Alastengah Paiton Melaksanakan Wisuda SOTH

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mewisuda 30 orang Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Pendopo Kantor Desa setempat, Selasa (26/3/2024). 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan Paiton Dwi Indah Widiantari, TP PKK Desa Alastengah, Kader Posyandu dan 30 Wisudawan SOTH. 

Baca Juga

Ratusan Mahasiswa Perguruan Tinggi Zainul Hasan Diwisuda, Diharapkan Tetap Berakhlak di Masyarakat

Para Wisudawan tersebut telah mengikuti pelajaran dengan 13 modul dengan 2 orang  tutor dimana dalam pembelajari tersebut diajari cara untuk merawat anak mulai dari masa kandungan hingga balita agar tidak mengalami stunting. 

Tutor Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Desa Alastengah Juma'ti mengatakan 30 wisudawan SOTH di Desa Alastengah tersebut telah mengikuti pelajaran 13 modul dengan tujuan menambah ilmu kepada Ibu balita dari yang tidak tahu bisa tahu dan lebih mengenal lagi cara mendidik putra putrinya dari masa dalam kandungan hingga balita. 

"Harapan kedepan Desa Alastengah terbebas dari stunting, gizi buruk dan bisa menularkan ilmu yang sudah didapatkan," jelasnya. 

Sementara Ketua TP PKK Kecamatan Paiton, Dwi Indah Widiantari mengatakan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) tersebut merupakan program dari Pemerintah pusat yang dideligasikan kepada Pemerintah Daerah ke Pemerintah Desa agar bisa menuntaskan stunting dan menurunkan kemiskinan. 

Baca Juga

Jadi Lulusan Terbaik, 10 Mahasiswa Unhasa Genggong Diberi Kesempatan Bekerja Langsung di Rumah Sakit

"Diharapkan dari Desa Alastengah ini menjadi contoh bagi desa - desa di Kecamatan Paiton dalam penuntasan stunting dan kemiskinan," jelasnya. 

Tak hanya itu, Lanjut Dwi Indah, Para Orang tua yang telah di Wisuda diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada keluarga, tetangga, maupun kepada masyarakat sekitar tentang etika terhadap anak dan keluarga, penerapan hidup sehat di keluarga dan tentang pemberian makanan sehat dan gizi yang seimbang. 

"Nah yang terakhir yakni penerapan kehidupan yang seimbang baik didunia dan di akhirat," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin