TEL AVIV, iNews.id - Pemerintah zionis Israel ngamuk. Negara penjajah yang merampok tanah Palestina itu, emosi ada restoran bernama 7 Oktober di Yordania.
7 Oktober mengacu pada tanggal serangan lintas batas pejuang Hamas ke Israel, sebagai bagian dari Operasi Badal Al Aqsa. Serangan itu mengejutkan Israel, bahkan dunia, yang memicu perang di Gaza sampai hari ini.
Para pejabat Israel mengatakan nama tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang melakukan serangan lintas batas.
Ketua partai oposisi Israel, Yair Lapid, menilai nama restoran 7 Oktober itu sebagai hasutan dan kebencian terhadap Israel.
“Kami berharap pemerintah Yordania mengutuk ini secara terbuka dan tegas,” kata Lapid, dalam komentarnya di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Jumat (26/1/2024).
Belum ada komentar dari pihak berwenang Yordania sejauh ini. Berita ini menjadi heboh setelah stasiun televisi Israel, Channel 12, mengangkat laporan restoran yang baru direnovasi di Al Karak diberi nama 7 Oktober.
Sementara itu surat kabar Israel Ynet mengungkap, hubungan Israel-Yordania menjadi semakin tegang setelah konflik 7 Oktober. Bahkan pejabat kedua negara menangguhkan pertemuan.
Demonstrasi besar-besaran pecah di penjuru Yordania menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. Yordania telah menarik duta besarnya dari Tel Aviv sejak masa awal serangan.
Serangan Israel ke Gaza hingga Jumat (26/1/2024) menewaskan sedikitnya 25.900 orang dan melukai 64.110 lainnya. Sementara di pihak Israel hampir 1.200 orang tewas.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta