Polisi Terus Dalami Kasus Tronton yang Tewaskan 2 Orang, Status STNK dan Uji KIR Masih Diselidiki

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Satlantas Polres Probolinggo terus mendalami kasus tronton pengangkut tanah uruk tol yang tewaskan dua orang. Kepolisian juga masih menyelidikan status STNK, Pajak dan Uji KIR atas tronton tersebut.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto melalui Kanit Laka Ipda Aditya Wikrama Pramundito menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas peristiwa tersebut. Dan hari ini, jadwalnya untuk memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

Total ada tiga orang saksi yang akan dimintai keterangan untuk menemukan titik terang peristiwa tersebut. Ketiganya adalah warga sekitar yang disinyalir tahu persis saat kejadian. 

"Kami masih terus mendalami, sampai menemukan titik terang atas peristiwa itu," terangnya, Selasa (19/12/2023)

Selain pemeriksaan saksi, penyelidikan akan berkembang pada status kendaraan. Mulai dari pemeriksaan masa berlakunya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Pajak, dan Uji KIR. 

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Tronton Tanah Uruk Tol Probowangi Bertambah Tiga Orang

"Jadi semua masuk dalam rangkaian penyelidikan, perkembangannya nanti akan kami sampaikan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, truck tronton muatan tanah uruk tol Probowangi sasak dua pengendara motor di jalan Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (18/12/2023) siang. Akibat peristiwa itu, dua orang tewas.

Keduanya adalah Hayyi (37), warga Kelurahan Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang bersangkutan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga

Sejumlah Wartawan Probolinggo Mendapat Intimidasi saat Peliputan Kecelakaan Jeep Bromo

Kemudian Muh Nuriz Zamzami (6) warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Editor : Ahmad Hilmiddin