Wisata Kum-kum Probolinggo Ditutup Usai Insiden Dua Bocah Tenggelam

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Wisata Kum-kum di Pantai Mayangan, Kota Probolinggo, ditutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan

Itu dilakukan, usai terjadinya 2 bocah tenggelam yang satu di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga

Wisata Kum-kum Probolinggo Makan Korban, Dua Bocah Ditemukan Tenggelam

Hal itu ditegaskan Jadmika Sufiadi, selaku kepala UPT PPP Mayangan, saat dikonfirmasi melalui seluler.

"Kami memberlakukan larangan mandi di kawasan tersebut, sampai waktu yang belum ditentukan. Untuk lebih jelasnya, bisa hubungi Syahbandar langsung mas,"tegasnya. Senin, (06/11/2023).

Sebelumnya, berdasarkan informasi TRC dan Tim Rescue BPBD, ada laporan kejadian orang tenggelam di wilayah Perairan Pelabuhan Perikanan Mayangan, sebelah selatan Wisata Kum-kum.

Faris, salah satu orang tua korban menjelaskan, bahwa istrinya mengajak 2 korban yaitu anaknya AJ serta AV  korban meninggal yaitu keponakannya,  bermain di wilayah selatan Wisata Kum-Kum pelabuhan Perikanan mayangan wilayah selatan.

Disaat bermain anaknya hilang dari pantauan dan setelah dicari ditemukan sudah dalam  keadaan tenggelam. Setelah dievakuasi, AJ sudah tidak bisa diselamatkan nyawanya, sedangkan AV masih bernyawa dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Diketahui Perairan di sebelah barat Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, menjadi tempat warga melakukan terapi kesehatan. Berendam di laut yang lebih dikenal dengan Kum-kum, warga berdatangan ketika pagi dan sore hari.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang melaunching objek wisata Kum-kum atau berendam di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) sekitar Pelabuhan Mayangan.

"Dari awal sampai sekarang, progres wisata kumkum di pelabuhan sangat luar biasa, semuanya jadi bagus dan rapi," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin di Probolinggo dikutip dari AntaraNews. Sabtu, (20/08/22).

Editor : Ahmad Hilmiddin