get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Probolinggo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Tingkat Kecamatan

Wisata Kum-kum Probolinggo Makan Korban, Dua Bocah Ditemukan Tenggelam

Minggu, 05 November 2023 | 19:17 WIB
header img
Korban saat dievakuasi usai ditemukan tenggelam di Pantai Kota Probolinggo ( iNewsProbolinggo.id / Ide Nasution)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id -Dua bocah ditemukan tenggelam di wisata Kum- Kum, PPP Mayangan Kota Probolinggo, Minggu (5/11/23) sekira pukul 09.30 WIB. 

Beruntung satu bocah berinisial AJ (8) masih bisa diselamatkan dan mendapatkan perawatan di RSUD Moh Saleh. Sedangkan AV (8), nyawanya tidak bisa diselamatkan. 

Kedua korban merupakan warga Kelurahan Pilang Jalan Flamboyan Gang 1, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dugaan sementara kedua korban tersebut lepas dari pengawasan orang tua, saat bermain di Pantai Kum-kum.

Berdasarkan informasi di lapangan dari TRC dan Tim Rescue BPBD, bahwa kejadian orang tenggelam di wilayah Perairan Pelabuhan Perikanan Mayangan, di sebelah selatan Wisata Kum-kum.

Faris salah satu orang tua korban menjelaskan, bahwa istrinya mengajak 2 korban yaitu anaknya AJ serta AV. Korban meninggal yaitu keponakannya, yang bermain di sebelah selatan Wisata Kum-kum pelabuhan Perikanan Mayangan.

"Disaat bermain anaknya hilang dari pantauan dan setelah dicari ditemukan sudah dalam  keadaan tenggelam, setelah dievakuasi AJ sudah tidak bisa diselamatkan nyawanya sedangkan AV masih bernyawa dan segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif ," terangnya.

Sementara Megawati, salah satu pengunjung mengaku, kedua korban lepas dari pantauan orang tuanya saat di tempat kum - kum.

"Orang tuanya ( ibunya) itu belum tahu saat dilakukan pencarian baik itu oleh para pengunjung juga teman-teman atlit perahu dayung dan membikin heboh itu. 

Hingga para pengunjung yang menolong sampai berteriak menanyakan keberadaan orang tua korban, ketika ibunya tahu si anak sudah kondisinya tidak sadar, saat dievakuasi ambulance, ia menangis histeris," ujarnya.

Supriyadi, pengunjung dari Gempol menyayangkan kejadian tersebut. Ia berharap tempat wisata pantai semestinya harus ada pengawasan dan pengamanan dari petugas.

"Seharusnya tempat wisata seperti ini, ada tim pengawas dan keamanan bagi pengunjung. Ini nggak ada sama sekali. Selain itu para orang tua diharapkan mengawasi putra-putrinya ketika berkunjung di objek wisata pantai ini," harapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut